WAWASAN WIYATA MANDALA
Oleh Sigid Dwi Prakosa, S.Pd.
PENGERTIAN
Wawasan Wiyata Mandala adalah suatu gagasan yang bersanggupan bahwa fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Hal ini berarti bahwa sekolah berfungsi untuk mendidik, mengajar dan melatih. Dengan demikian hendaknya jangan dipergunakan kegiatan di luar tujuan pendidikan.
Hal-hal yang harus dipelajari untuk memahami Wawasan Wiyata Mandala antara lain :
Sekolah sebagai wiyata mandala
Wewenang dan tanggung jawab sekolah
Hubungan guru dengan orang tua / wali siswa
Guru sebagai figur / panutan
Hubungan sekolah dengan masyarakat
Peran siswa dalam memantapkan fungsi sekolah sebagai wiyata mandala
URAIAN
Wawasan Wiyata Mandala
Secara etimologi wawasan Wiyata Mandala berasal dari bahasa Sansekerta. Wawasan artinya cara pandang, sedangkan wiyata mandala berarti lingkungan pendidikan. Jadi pengertian wawasan wiyata mandala adalah sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Sekolah sebagai wiyata mandala ( Lingkungan Sekolah ) harus dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan tidak boleh dipergunakan untuk tujuan-tujuan di luar kegiatan pendidikan.
Wewenang dan Tanggung jawab Kepala Sekolah
Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh pendidikan dalam lingkungan sekolahnya berdasarkan Pancasila dengan tujuan :
Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan kecerdasan dan keterampilan
Memperkuat kepribadian, serta
Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
3. Hubungan Antara Guru dan Orang Tua Murid
Hubungan antara guru dan orang tua / wali murid harus terjalin secara baik karena hubungan baik dapat membantu mempermudah penyelesaian masalah. Khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Hubungan orang tua murid dan guru terwujud dalam POMG ( Persatuan Orang Tua Murid dan Guru ).
Guru Sebagai Figur / Panutan
Peran guru di dalam maupun di luar sekolah senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat citra guru sebagai manusia yang harus dapat digugu dan ditiru. Betapapun hal itu sangatlah berat akan tetap berusaha menjadi figure bagi anak didiknya baik dalam berperilaku, bertutur kata baik dalam masyarakat maupun di lingkungan sekolah.
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Sekolah memiliki fungsi untuk tempat mengajar, mendidik, dan melatih. Demikian pentingnya fungsi sekolah, maka masyarakat berharap kepada sekolah untuk dapat melaksanakan fungsi itu sebaik-baiknya sebagaimana harapan yang diinginkan masyarakat itu.
Peran Siswa
Siswa memiliki peran yang sangat besar dalam memantapkan fungsi sekolah sebagai wiyata mandala. Siswa tidak lagi sebagai objek pendidikan yang hanya pasif, tetapi siswa merupakan subjek pendidikan yang berarti siswa harus berperan aktif dalam proses belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan lain untuk tujuan pendidikan.
Peran aktif siswan merupakan sumbangan yang sangat besar dalam rangka mewujudkan fungsi sekolah sebagai wiyata mandala