Kamis, 28 Maret 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Koordinasi Menjaga Muruah Kelas Binaan Honda

Koordinasi Menjaga Muruah Kelas Binaan Honda

Menjadi sebuah kebanggaan bagi SMK Tunas Bangsa Tawangsari ketika memiliki salah satu Kompetensi Keahlian yang dibina secara langsung oleh PT. Astra Honda Motor. Semua orang pasti tahu kalau PT. Astra Honda Motor adalah sebuah industri besar di Indonesia. Perusahaan tersebut banyak berperan dalam mengembangkan dan memajukan negeri. Lebih lagi, produknya banyak digunakan masyarakat, yaitu sepeda motor. Alhasil, ketika sekolah memiliki hubungan atau ikatan kerja sama dengan perusahaan ini, dapat memberi energi positif.

Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di SMK Tunas Bangsa Tawangsari telah menjalin kerja sama dengan PT. Astra Honda Motor sejak tahun 2016. Selama ini, ada banyak realisasi dari kerja sama ini, mulai dari sinkronisasi kurikulum, pelatihan guru, guru tamu, praktik kerja lapangan (PKL), hingga rekrutmen alumni.

Untuk mengoptimalkan kerja sama yang telah terjalin ini, implementasi di lapangan tidaklah mudah. Perlu kesadaran dan kesungguhan untuk menerapkan budaya kerja yang berlaku di PT. AHM. Yang pada akhirnya nanti, alumni dapat terserap di PT. AHM.

Bapak Darwoto, S.Pd. selaku Kepala Sekolah bersama Ketua Kompetensi Keahlian TBSM dan Koordinator Unit Produksi mengadakan pertemuan untuk memastikan bahwa kompetensi ini betul-betul menjaga muruah sekolah binaan Honda.

Bapak Darwoto, S.Pd. menghimbau kepada Ibu Eni Susilaningsih, S.Pd. selaku Ketua Kompetensi Keahlian TBSM mengajak semua guru produktif TBSM benar-benar menerapkan budaya kerja di industri kepada siswa saat pembelajaran dan praktik.

Selain itu, Bapak Darwoto, S.Pd. (Kepala SMK Tunas Bangsa Tawangsari) juga mendorong Koordinator Unit Produksi (UP) TBSM, Bapak Risa Setiawan untuk mengkoordinasikan dan merancang program dan pembagian tugas kepada Tim UP TBSM agar program servis dan cuci motor ini berjalan dengan baik.

Koordinasi di ruang kepala sekolah pagi tadi adalah sebagai wujud kesungguhan kepala sekolah mengoptimalkan hal-hal yang sudah dimiliki sekolah untuk lebih baik lagi.