Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Pada peringatan yang ke-114 ini, pemerintah menetapkan tema

Ayo Bangkit Bersama

Peringatan Harkitnas sendiri bertepatan dengan hari lahir Budi Utomo tahun 1908. Organisasi Budi Utomo mengubah metode perjuangan rakyat Indonesia yang awalnya bersifat fisik kemudian melibatkan cara diplomasi. Mereka pun memiliki andil dalam membuat perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional.
Semangat Budi Utomo kemudian mendorong lahirnya berbagai organisasi yang turut berjuang di bidang politik melalui jalan diplomatis. Setelah adanya mereka, berbagai organisasi senada pun tumbuh subur di Indonesia.

Dikatakan dalam situs Kemdikbud, awalnya Presiden pertama RI, Ir. Soekarno meminta Ki Hajar Dewantara merayakan hari lahir organisasi tersebut sebagai Hari Kebangunan Nasional. Namun, kemudian disebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Peringatan yang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno tanggal 20 Mei 1948 di DI Yogyakarta.

Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

“Selamat Hari Kebangkitan Nasional, jadilah penggerak seperti Budi Utomo, wahai pemuda pemudi Indonesia!!”