BEREBUT MEMINJAMI
(Catatan kecil kejadian di ruang belajar 2A SDUA Bantul)

Berawal dari WA salah satu orang tua siswa yaitu Bunda dari Ananda Qonita Alya yang mengabarkan kalau alat tulis Ananda Qonita tertinggal di rumah. Padahal hari ini adalah pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) hari ke dua.

Kami cek langsung ke Ananda Qonita dan memang tidak ada alat tulis di tasnya. Kemudian kami tawarkan pada anak-anak teman se kelas, siapa yang mau meminjami alat tulis Qonita.

Sekitar 10 anak tunjuk jari siap untuk meminjami alat tulis kepada Qonita. Salah satunya Amel, bahkan tanpa arahan lagi Amel langsung berdiri membawa dasgribnya dan mendekati Qonita. “Kamu mau pakai yg mana, silahkan ambil” kata Amel menyilahkan Qonita memilih pensil yg ada di dalam dasgrib.

Dari belakang menyusul Kinanti juga mendekati Qonita dan menyodorkan penghapus untuk bisa dipakai Qonita bila nanti perlu menghapus.

Kami menyimak peristiwa kecil di pagi ini sangat senang dan bersyukur. Ada kerukunan dan kerelaan untuk saling membantu yang ditampakkan anak-anak.

Agar hal ini semakin membudaya, kami pun apresiasi sikap baik anak-anak dan kami ceritakan kisah persaudaraan sahabat Nabi yaitu kaum Ashor dan Muhajirin. Salah satu kisah persaudaraan terbaik yang pernah ada. Kami ceritakan bagaimana semangat kaum Ansor dalam hal ingin membantu saudara muslimnya kaum Muhajirin dengan menawarkan kebun, rumah dan aneka keperluan yang bisa dipakai kaum Muhajirin ketika peristiwa hijrah Nabi.

Beberapa menit bercerita, waktu menunjuk pukul 07.30, saatnya anak-anak mengerjakan PAT mapel Ibadah dan Tarikh. Soal kita bagi, anak-anak pun mengerjakan dengan khitmat.

Semoga anak-anak kelas 2A dan anak-anak SDUA yang lainya senantiasa tumbuh menjadi anak sehat, rukun, bertambah ilmu dan pemahaman serta menjadi anak yang shalih/shalihah. Aamiin.

7-6-2022
Guru kelas 2A