Sabtu, 20 April 2024
Sekolah Menengah Pertama

Menuju Sekolah Adiwiyata

Menuju Sekolah Adiwiyata

Halo pembaca , kami hadir dengan artikel yang menarik untuk kalian, sesuai judul ada yang tahu arti dari kata Adiwiyata ngga nih? Kami akan memberikan informasi seputar arti dari Adiwiyata tersebut, langsung saja, arti dari Adiwiyata sendiri adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan, Adiwiyata juga merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup Lo, dalam dunia internasional juga dikenal dengan nama Green School.

Program Adiwiyata ini bertujuan mewujudkan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik. Secara otodidak peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah terdidik melek terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Makin seru kan, gimana ya progam Adiwiyata ini terbentuk, kita cari tahu yuk.

Tahun 1975 adalah Sejarah awal tercentusnya pendidikan lingkungan hidup di Indonesia yang diselengarakan pertama kali oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta, pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, di mana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan juga mulai dikembangkan. Pada tahun ini rintisan Garis-garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar di Jakarta. Pada tahun 1989 sampai tahun 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH berhasil mengembangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (P3G).

Tahun 2005 Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan Nasional mengukir kesepakatan dalam kerja sama pemrograman Pendidikan Lingkungan Hidup. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, maka pada tahun 2006 di programkan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata. Program ini pada awalnya menetapkan 10 sekolah di Pulau Jawa sebagai model dengan mengedepankan prinsip partisipatif yang melibatkan perguruan tinggi dan LSM yang peduli terhadap lingkungan hidup, dan pihak sekolah terkait, tahun 2006 adalah tahun bersejarah untuk pengembangan Sekolah Adiwiyata, dengan peminat dan inisiator pemrogramannya bertambah drastis. Sejak tahun 2006 sampai 2011 yang ikut partisipasi dalam program Adiwiyata mencapai 1.351 sekolah dari 251.415 sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia, di antaranya yang mendapat Adiwiyata Mandiri: 56 sekolah, Adiwiyata: 113 sekolah, calon Adiwiyata 103 sekolah, atau total yang mendapat penghargaan Adiwiyata mencapai 272 Sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) Se-Indonesia.

Kami punya kabar baik nih buat pembaca di Kulonprogo, sekolah kita Smp Negeri 1 Wates terpilih dan dipercaya maju untuk lomba Adiwiyata tingkat provinsi, semua murid dan guru ikut berpartisipasi dalam memenangkan lomba Adiwiyata tersebut, dengan misi misi keren dari para guru, bantuan dari OSIS dan siswa siswa Smp Negeri 1 Wates. kami yakin bisa membuat sekolah Smp Negeri 1 Wates menjadi sekolah yang bersih, nyaman, aman dan tentram. Ada banyak hal simple yang bisa kita perbuat, contohnya seperti buang sampah pada tempatnya, matikan air kran jika tidak digunakan, kurangi penggunaan berbahan plastik, dll. Peka pada hal sekitar juga penting untuk diri kita sendiri dan pada lingkungan di sekitar kita, tingkatkan tanggung jawab dalam menjaga tempat yang kamu sayangi seperti di rumah dan di sekolah. Kebersihan kan juga bagian dari iman. jadi mari bantu kami dalam melaksanakan kegiatan Adiwiyata tersebut dengan dukungan kalian melakukan hal hal cinta lingkungan dan menciptakan sekolah kita menjadi lingkungan yang aman bagi guru dan siswa siswa lainnya. Jangan melakukan saat lomba saja ya, setiap harinya kita harus melakukan hal hal cinta lingkungan. Semoga kita dapat sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita, semangat untuk kalian pendekar lingkungan!

*Yazis Ilham R./7E