Rabu, 17 April 2024
Sekolah Dasar

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka Bersama Bapak Mustafa, S.T., M.M., M.Kom.

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka Bersama Bapak Mustafa, S.T., M.M., M.Kom.

Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pembelajaran berdiferensiasi, seperti pemetaan pembelajaran, perspektif guru dan sebagainya. Untuk mengenal dan memahami pembelajaran berdiferensiasi, guru SD Islam Hidayatullah belajar bersama Bapak Mustafa , S.T., M.M., M.Kom.. Beliau merupakan Dosen Fakultas Teknologi Industri Unissula, Ketua Bebras Unissula, Pelatih Ahli PSP Angkatan 1, dan Tim Narasumber Implementasi Kurikulum Merdeka Direktorat SMP Kemdikbud.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar siswa. Disini guru diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, karena karakteristik setiap siswa berbeda, sehingga tidak dapat diberikan perlakuan yang sama. Dalam penerapannya, guru perlu memikirkan tindakan yang bijaksana yang nantinya akan diambil. Pasalnya, pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda bagi setiap peserta didik, juga bukan pembelajaran yang membedakan antara siswa yang cerdas dan yang kurang cerdas.

Pembelajaran berdiferensiasi erat kaitannya dengan pembelajaran mandiri. Karena keduanya memiliki arah dan tujuan yang sama. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, anak dipandang sebagai individu atau individu yang unik dan berbeda, demikian pula dalam pembelajaran mandiri. Keduanya sangat memperhatikan kebutuhan anak.

Untuk dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal-hal yang harus dilakukan guru antara lain:
1. Pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar siswa (dapat dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survei dengan menggunakan angket, dll)
2. Merencanakan pembedaan pembelajaran berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun metode pembelajaran)
3. Mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung.