Serang – Pelaksanaan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) Tahun 2022 sesi 3 dan 4 pada Jum’at (1/7/2022) di tiga lokasi kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), yakni Kampus Pakupatan, Kampus Sindangsari, dan Kampus Cilegon berjalan tanpa kendala yang signifikan. Dr. Rahmi Winangsih, M.Si selaku Penanggung Jawab Lokasi (PJL) Kampus Pakupatan mengaku bahwa kendala yang sebelumnya muncul di hari pertama kini telah mampu diatasi, sehingga peserta dapat menyelesaikan ujian dengan baik. “Alhamdulillah di hari kedua sudah ada kemajuan dibandingkan hari kemarin karena aplikasi sudah dimatangkan, sehingga beberapa kendala sudah dapat dikuasai. Tidak ada hambatan yang berarti karena ujian bisa berjalan sampai selesai.” Ungkapnya.
Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 97 peserta hadir mengikuti ujian sesi 3 dan 101 peserta hadir mengikuti ujian sesi 4 di Kampus Cilegon. Sementara itu, di Kampus Pakupatan sejumlah 144 peserta hadir mengikuti sesi 3 dan 156 peserta hadir mengikuti ujian sesi 4.
Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST, MT berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan SMMPTN-Barat sesi 3 dan 4. Ia berharap kondisi ini mampu dipertahankan hingga akhir pelaksanaan ujian. “Atas nama Ketua Forum Rektor Badan Kerja Sama PTN Wilayah Barat, saya sampaikan terima kasih kepada panitia SMMPTN wilayah Barat yang diketuai Rektor Universitas Riau dan pokja SMMPTN-Barat tahun 2022 yang telah bahu-membahu mempersiapkan sistem IT, sehingga hari ini pelaksanaan SMMPTN-Barat tahun 2022 bisa berjalan lancar sesuai harapan. Semoga selanjutnya juga lancar dan sukses.” Harapnya.
Sesi 1 dan sesi 2 SMMPTN Barat 2022 pada Kamis, 29 Juni 2022 mengalami penundaan akibat kendala teknis yang disebabkan oleh kegagalan pada server. Kendati demikian, Untirta sigap melakukan evaluasi dan penyempurnaan aplikasi untuk mengantisipasi gangguan tersebut. Setelah melalui koordinasi, diputuskan bahwa SMMPTN Barat 2022 sesi 1 dan 2 akan diselenggarakan kembali pada Selasa, 12 Juli 2022 di waktu dan lokasi ujian yang sama sebagaimana tertera pada Kartu Peserta.
Rahmi menilai kendala ini sebagai potensi untuk belajar dan memperbaiki diri. “Perbaikan dan evaluasi terus dilakukan oleh Untirta untuk terus memberikan yang terbaik. Ini menjadi pengalaman berharga. Untuk lebih maju memang harus ada pengalaman yang bisa menjadi guru terbaik untuk sesuatu yang lebih baik.” Tuturnya.
Rahmi berpesan kepada peserta ujian agar tidak panik apabila kelak menjumpai kendala teknis karena panitia hadir untuk membantu. Peserta pun harus siap menerima keadaan apapun karena itu adalah bagian dari perjuangan. “Selama masih bisa ditangani, maju terus dan jangan patah semangat.” Pungkasnya. (SAC/ AAP/ VDF)
