Pada hari ini Selasa 26 Juli 2022, SMAN 3 BORONG mengadakan MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TINGKAT SMAN 3 BORONG. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dan akan berakhir pada Juma’t 29 Juli 2022. Kegiatan ini merupakan amanah dari caranya lembaga pendidikan untuk menyambut berbagai perubahan yang terjadi dalam pendidikan sehingga setiap insane terutama para pendidik menyatukan visi dan misi bersama demi menggapai terselenggaranya belajar dan mengajar dalam bingkai sekolah penggerak. Moment penting ini dengan anak tema MERDEKA BELAJAR, BELAJAR MERDEKA adalah tonggak bersama dalam meramu berbagai segi kurikulum SEKOLAH PENGGERAK sehingga dengan mudah dapat dijalankan dalam aktivitas belajar dan mengajar. Peserta yang terdiri dari semua pengajar/pendidik SMAN 3 BORONG merasa antusias dalam melaksanakan kegiatan yang luar biasa ini.
Kepala SMAN 3 BORONG Konstantinus E. Rada, S.Psi, dalam amanat pembukaannya menegaskan bahwa dalam kegiatan MGMP ini pasti ada sesuatu yang berubah. Perubahan itu penting demi kemajuan berpendidikan kita. Cara menghadapi perubahan ini adalah salah satunya dengan berembuk diantara para pendidik demi menyamakan persepsi bersama menata dan mengolah berbagai sumber daya yang ada. Sinergitas antara berbagai elemen dalam kesepahaman visi dan misi berpendidikan melelui MGMP adalah langkah awal untuk merapatkan barisan dan terus menyingsingkan lengan dalam menyongsong perubahan dunia pada umumnya dan dalam dunia pendidikan pada khususnya. Karakter SEKOLAH PENGGREAK dengan melaksanakan kurikulum merdeka harus benar tergambar dalam cara para pendidik dalam penyampaian ilmu pengetahuan yang memerdekakan para peserta didik. Semua potensi peserta didik akan digali berdasarkan data yang ada sehingga dapat diakomodasi dalam setiap jenis pembelajaran, sehingga terus memperkokoh komitmen bersama demi KEMERDEKAAN BELAJAR DAN MENGAJAR.
MGMP: BATIRNYA DUNIA PENDIDIKAN
Dalam budaya Manggarai, tradisi membuka kebun baru dalam salah satu lingkup tradisi dinamakan BATIR. MGMP dalam artian tertentu dapat dianggap sebagai BATIRnya dunia pendidikan. Ada berbagai hal yang dilakukan dalam upacara BATIR tradisi Manggarai. Doa utamanya adalah RUHA RATA WA NANGGA, EMAS MONGKO ONE LODOK. MGMP juga memiliki harapan yang sama yakni RUHA RATA WA NANGGAnya orang Manggarai berarti menyingkirkan berbagai penghalang yang menghambat kemajuan peradaban pendidikan dan EMAS MONGKO ONE LODOK berarti menempatkan sesuatu yang bernilai, sesuatu yang berharga yang mengangkat harkat dan martabat manusia berpendidikan dengan menjadikan kemerdekaan sebagai marwah dari insan berpengetahuan.