Jumat, 29 Maret 2024
Sekolah Menengah Atas

Smaha Bijak Bersosmed

Smaha Bijak Bersosmed

Di era sekarang ini, laju perkembangan teknologi dan penyebaran informasi semakin mengglobal dalam wujud digital. Salah satu bentuk perkembangan teknologi bidang informasi dan komunikasi adalah media sosial. Tentu saja dari penggunaan media sosial ini mempermudah penggunanya untuk mendapatkan informasi dan memperluas jejaring di dunia maya. Termasuk para remaja usia SMA yang telah menjadi pengguna aktif media sosial saat ini, sebut saja Instagram, Tik Tok, Youtube, Podcast, WhatsApp, dan lain-lain.

Ironisnya, tak jarang dari para pelajar ini menyalahgunakan atau lebih tepatnya belum paham bagaimana cara menggunakan sosial media dengan baik dan bijak sehingga menimbulkan dampak buruk baik bagi dirinya maupun orang lain. Untuk itu pagi ini, Kamis (4/8/2022) SMA Islam Hidayatullah (Smaha) menggelar acara Bijak Bersosial Media dengan mengusung tema ”Bijak Bermedia Sosial, Tingkatkan Literasi Digital”.

Acara berlangsung di aula sekolah dengan pembicara Nurina, M. Psi, Psikolog, CHA, CGA. Psikolog yang juga kerap dipanggil Bu Ririn ini menuturkan, ”Penggunaan media sosial sangat erat kaitannya dengan tanggung jawab. Jadi media sosial akan membawa dampak positif apabila penggunanya memiliki rasa tanggung jawab yang baik”. Apa yang diupload dan dikomentari di media sosial mencerminkan martabat dan harga diri penggunanya, imbuhnya.

Acara yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru ini berlangsung efektif dan menyenangkan karena dikemas dengan moda talk show sehingga acara berlangsung interaktif. Nuraida Naelia Masfufah (kelas XII MIPA 2) mengungkapkan, ”Saya senang mengikuti talk show ini karena saya jadi lebih paham apa yang sebaiknya atau tidak perlu saya lakukan ketika bersosmed. Ternyata kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita posting di sosmed”.

“Kegiatan bijak bersosial media ini rutin kami selenggarakan sebagai upaya untuk membekali wawasan kepada anak-anak agar menjadi pribadi yang bijak dan bertanggung jawab dalam bersosial media” jelas Bu Wied, Waka Kesiswaan.