Mataram, Universitas Mataram – Sebanyak 9000 lebih mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkup Universitas Mataram (Unram) mengikuti Upacara 17 Agustus tahun 2022 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Rektorat Universitas Mataram pada Rabu (17/08).
Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agt.St., Ph.D. bertindak sebagai pembina upacara. Busana adat yang dikenakan Rektor Unram dan Ketua Senat Unram saat membacakan teks Proklamasi menambah khidmatnya upacara bendera.
Pada upacara tersebut, Rektor Unram membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan platform Merdeka Mengajar,” ujar Rektor Unram saat membacakan sambutan.
Selaras dengan tujuan pemerintah dalam menggaungkan Kurikulum MBKM, Unram menjadi salah satu kampus yang sangat mendukung adanya program MBKM dan Merdeka Mengajar. Terbukti, setelah upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Prof. Bambang secara simbolis memberikan selempang selamat datang kepada perwakilan pertukaran mahasiswa dan perwakilan Kampus Mengajar. Unram menerima 191 mahasiswa dari berbagai kampus di Nusantara untuk datang belajar bersama di kampus terbaik Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. Serta, Unram juga mengirim banyak perwakilannya dalam kegiatan Kampus Mengajar di berbagai daerah NTB.
Dalam upacara tersebut, Guru Besar Fakultas Pertanian itu juga menutup secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unram tahun 2022 dan secara bangga menyambut dan menerima kehadiran mahasiswa baru yang berjumlah lebih dari 7000 mahasiswa.
Seluruh rangkaian acara memeriahkan HUT ke-77 Tahun Kemerdekaan RI ditutup dengan pawai dengan mengelilingi kampus Unram sembari membawa bendera merah putih dan mengenakan baju adat dari berbagai daerah.
