Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa KKN Unhas di Desa Ampekale Kabupaten Maros Gelar Seminar Hasil

Mahasiswa KKN Unhas di Desa Ampekale Kabupaten Maros Gelar Seminar Hasil

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik PUPR Gelombang 108 Universitas Hasanuddin yang berlokasi di Posko 5 Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, menggelar Seminar Hasil Program Kerja pada Kamis (18/8), mulai pukul 09.30 WITA.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Ampekale ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN Posko 5 Desa Ampekale, Dosen Pendamping Kegiatan (DPK) KKN, Sekretaris Desa Ampekale, para Kepala Dusun, Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.

Koordinator Posko 5 KKN Tematik PUPR di Desa Ampekale, Muhammad Rauf, menjelaskan bahwa selama berada di lokasi sejak akhir bulan Juni 2022 telah diselenggarakan sebanyak enam program kerja, yaitu: Ruang Belajar, Masjid Berseri, Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi (IMAP) Desa, Sampata, Denah Desa, dan Semarak Kemerdekaan.

“Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan laporan pelaksanaan program kerja yang telah kami lakukan, untuk memperoleh tanggapan dan ulasan dari Bapak dan Ibu warga desa,” kata Rauf.

Dosen Pendamping KKN Posko 5 Desa Ampekale, Ishaq Rahman, menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKN merupakan wujud tri dharma perguruan tinggi, khususnya aspek pengabdian pada masyarakat. KKN sebagai kegiatan akademik dirancang untuk mengajak mahasiswa mengenal kehidupan sosial kemasyarakatan secara nyata, mengidentifikasi persoalan sehari-hari, dan bersama-sama warga mencari solusi.

“Sebagai mata kuliah, KKN memiliki ciri khas yang membedakan dengan mata kuliah lain. Pada kegiatan KKN, dosen dan pengajar yang mana pada umumnya adalah warga desa, semestinya mereka mengetahui realitas yang dihadapi masyarakat. Mahasiswa diharapkan belajar dari warga dan membantu masyarakat sesuai kapasitas yang dimiliki,” kata Ishaq.

Sementara itu, Sekretaris Desa Ampekale, Muhammad Ansar, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Unhas di wilayahnya. Ia menilai, kehadiran mahasiswa telah memberi dampak positif bagi warga desa, di mana mereka dapat menjadi inisiator sekaligus motivator bagi partisipasi warga.

“Selama kehadiran mahasiswa di Desa Ampekale, kami merasa sangat terbantu. Mahasiswa KKN Unhas juga dapat memposisikan diri dengan baik, berinteraksi dengan warga dan pemuda-pemuda setempat tanpa sekat. Kehadiran mahasiswa KKN Unhas memberi manfaat untuk semua,” kata Ansar.

Pada kesempatan Seminar Hasil Program Kerja ini, mahasiswa KKN Unhas Posko 5 Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, secara bergantian mempresentasikan program kerja yang telah dilaksanakan. Seminar Hasil Program Kerja sekaligus menandai berakhirnya kegiatan KKN Tematik PUPR Gelombang 108 Universitas Hasanuddin di Desa Ampekale.(*/mhs KKN/mir)

Editor : Supratman