Kamis, 25 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa FH Unpad Sabet Juara di Ajang Atmajaya Business Law Competition 2022

Mahasiswa FH Unpad Sabet Juara di Ajang Atmajaya Business Law Competition 2022
Delegasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada kompetisi Atmajaya Business Law Competition yang digelar Universitas Atmajaya, 12 – 14 Agustus 2022 lalu.

[Kanal Media Unpad] Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran berhasil meraih juara dalam kompetisi Atmajaya Business Law Competition 2022 cabang lomba Contract Drafting yang digelar Universitas Atmajaya, 12 – 14 Agustus 2022 lalu.

Pada kompetisi Atmajaya Business Law Competition tersebut, tim FH Unpad mengirimkan tujuh mahasiswanya, yaitu: Maichle Delpiero (Ketua delegasi), Mathias Reinhard Gandaria, Raden Daffa Muhammad Earlyan Syah, Bonita Chika Angelica, Kaiji Natanael Pangihutan, Nabilla Aurelia Salsabila, dan Reza Irawan, serta official Soraya Firmansjah.

Pada kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia tersebut, tim FH berhasil menyabet dua juara, yaitu: Juara II Overall Winner, dan juara I Best Contract.

Maichle mengatakan, kompetisi bertajuk “Strengthening the Role of Foreign Investors in the Development of Electric Vehicle in Indonesia” dimulai terhitung sejak pembagian kasus posisi pada 17 Mei 2022 lalu.

Kompetisi terdiri atas dua tahapan, yaitu tahap pemberkasan dan final. Pada tahap pemberkasan, tim menyusun dua berkas kontrak berupa kontrak utama dan lampiran untuk memecahkan pemrasalahan hukum yang terdapat dalam kasus posisi.

Berkas kontrak utama yang disusun berupa Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BoT) sehubungan dengan Pembangunan, Pengoperasian, Penyerahan serta Penyelesaian Kredit Macet atas Proyek Pabrik Baterak Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Electric Vehicle) antara Anak BUMN dengan Konsorsium.

Sementara berkas lampiran berupa dokumen yang mendukung kontrak, terdiri atas legalitas perusahaan, dokumen perizinan yang sesuai dengan hukum berlaku, Perjanjian Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU), perjanjian kredit, perjanjian jaminan fidusia, perjanjian usaha patungan (joint venture), dokumen Nota Kesepahaman, serta dokumen relevan lainnya.

Tim kemudian melakukan riset, menyusun, menganalisis, berdiskusi, dan berkoordinasi dalam perancangan kontrak beserta lampiran dengan mentor dan alumni selama kurang lebih satu bulan. “Setelah satu bulan, berkas dikumpulkan kepada panitia untuk dinilai oleh juri yang berpengalaman selama satu bulan,” kata Maichle.

Tim FH Unpad pun berhasil melewati tahap pemberkasan dan berkesempatan melaju ke tahap final. Pada tahap ini, hanya lima finalis yang berhasil lolos berdasarkan penentuan nilai penyisihan oleh dewan juri.

Pada tahap ini, tim diharapkan membuat video presentasi berupa penjelasan isi kontrak yang telah dibuat sebelumnya. “Dalam tahap ini kami membuat video presentasi dengan memperhatikan poin poin penilaian seperti kreativitas, kesesuaian kontrak, dan lainnya,” imbuh Maichle.

Setelah video presentasi dibuat dan dikumpulkan, tahap final ditindaklanjuti dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab dimulai dengan pemutaran video presentasi selama 15 menit dan sesi tanya jawab selama 30 menit.*