[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”55803″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 memamerkan banyak ekosistem otomotif. Tak hanya mobil atau sepeda motor baru, GIIAS 2022 juga menjadi wadah bagi pelaku usaha otomotif berskala kecil untuk menarik konsumen.
Salah satunya MAF Sidecar milik Muhammad Alwy Fakhrudin, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2019, Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Jika biasanya sespan (sidecar) dibuat rigid dan motor tidak bisa bermanuver lebih leluasa, namun tidak dengan sespan buatan Alwy.
Sespan yang ia buat untuk Vespa matik tetap bisa belok ke kanan dan kiri mengikuti kontur jalan karena adanya bearing di kerangka bawah.
Ide pembuatan sespan Vespa matik bermula saat perkuliahan dialihkan secara online akibat pandemi Covid-19. Ia iseng memodifikasi Vespa Sprint miliknya dan kini mulai serius menggarap pesanan Vespa matik yang datang.
Plug n Play dan Recyclable
Alwy menjelaskan, pemasangan sespan buatan MAF Sidecar termasuk Plug n Play (PnP). Menggunakan sistem baut, sespan dibuat tanpa mengorbankan bodi Vespa, sehingga tidak perlu ada pengeboran atau pengelasan.
“Sespan ini sistemnya baut, jadi Plug and Play. Tinggal melepas standar samping supaya bisa dijadikan dudukan rangka sespan,” katanya, Kamis (18/8/2022).
Vespa matik dengan sespan buatan MAF Sidecar. (Ist)
Bodi sespan dibuat dari pelat besi karena dianggap lebih kuat dan jika sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain alias bisa didaur ulang.
“Umumnya, sespan memakai fiber yang nantinya bisa jadi sampah. Kalau kami pakai besi, lebih kuat dan bisa didaur ulang. Ketebalannya sudah cukup kuat untuk dipakai di jalan raya, tidak bakal bengkok,” tuturnya.
Ia sudah melakukan banyak uji coba. Secara keseluruhan, pengembangan dilakukan selama dua tahun untuk memaksimalkan kinerja sespan, suspensi, dan bentuk sespan itu sendiri.
Harga
Saat ini, MAF Sidecar menerima pesanan untuk beberapa jenis Vespa seperti LC, Sprint, dan Primavera. Ia menuturkan, hanya Vespa GTS yang belum bisa dipasangi sespan. Ke depan, tidak menutup kemungkinan dirinya akan menerima pesanan dari skutik merek lainnya.
Sespan yang dikembangkannya sudah dilengkapi suspensi dan diklaim bisa mengangkut penumpang kapasitas maksimal 100 kg orang dewasa.
Vespa matik dengan sespan buatan MAF Sidecar. (Ist)
Alwy menyebut, pembuatan satu unit sespan memerlukan waktu sekitar satu bulan tergantung antrean. Soal harga, di ajang GIIAS 2022, MAF Sidecar mematok harga Rp 30 juta dari harga normal Rp 35 juta.
“Saat ini kami baru memproduksi satu model. MAF Sidecar akan terus mengembangkan model-model lain. Kalau ada request atau pesanan khusus dari konsumen, tambahan aksesori lainnya juga dilayani,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
