Setelah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan untuk memperingati Milad ke-58 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), sampai pada Puncak Milad yang digelar pada Rabu (31/8) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Peringatan puncak milad ditandai dengan agenda Laporan Tahunan Rektor (LTR) dan Orasi Ilmiah yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan UNIMMA serta tamu undangan dari stakeholder.
Dalam laporannya, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas capaian pembelajaran lulusan, kualitas hasil penelitian, dan faktor dampak dari pengabdian kepada masyarakat, serta perbaikan kondisi masyarakat dari aktifitas dakwah Islamiyah seluruh civitas akademika. “Insya Allah tahun 2024 UNIMMA diharapkan sudah memperoleh pengakuan mutu dari lembaga akreditasi internasional yang telah ditetapkan oleh DIKTI, sebagai wujud akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan tata kelola yang baik dan profesional, sehingga dapat menjadi lembaga pendidikan yang siap bersanding dan bersaing di tingkat regional dan nasional dan internasional,” ujar Rektor.
Sementara itu, Wakil Walikota Magelang, KH. Mansyur Siroj, Mag yang turut menghadiri acara dalam sambutan mengapresiasi UNIMMA yang penuh dengan komitmen berikhtiar menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas guna membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dan kreatif secara keilmuan, namun juga tertempa karakter-karakter mulia. “Semoga dengan pertambahan usia ini, akan semakin memantapkan langkah UNIMMA untuk berkembang menjadi universitas yang unggul dan islami,” tuturnya.
Dalam Puncak Milad hadir pula Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memberikan amanat agar UNIMMA terus berbenah diri untuk dapat menjadi perguruan tinggi yang unggul. “Di usia 58 tahun, kita sangat berharap di masa yang akan datang agar UNIMMA ini semakin besar kiprahnya, semakin besar manfaatnya bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya, bahkan di Indonesia,” ujar Prof Lincolin.
Acara dilanjutkan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Habib Muhsin Syafingi, SH., M.Hum dengan judul Qua Vadis Penegakan Hukum Indonesia. Di akhir acara, diberikan penghargaan bagi dosen karyawan yang sudah mengabdi selama 20 tahun.
