Oleh: Mei Purwantini, S.Pd., 8 September 2022, 14.11 WIB
Semarang, sdislamhidayatullah.sch.id – Kamis, 8 September 2022, SD Islam Hidayatullah mengadakan kegiatan Deklarasi Gemar Membaca. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Literasi Internasional. Ini merupakan pertama kalinya SD Islam Hidayatullah mengadakan kegiatan tersebut. Siswa siswi SD Islam Hidayatullah Semarang sangat senang dan antusias.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1–6. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh siswa siswi, tetapi juga melibatkan semua pihak, yaitu perwakilan dua orang tua siswa setiap masing-masing kelas. Turut serta mengundang ketua yayasan, babinkamtibmas, babinsa, lurah, camat, danramil, kapolsek, dinas arpus, dan yang menjadi tamu spesial atau guest star adalah Ibu Krisseptiana, S.H., M.M., istri dari wali kota Semarang.
Akan tetapi, beliau berhalangan hadir sehingga diwakilkan oleh Ketua Bidang 2 TP PKK Kota Semarang, Ibu Dra. Wijayanti. Selanjutnya, motivasi dari beliau diwakilkan kepada Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Ibu Endang.
Selain semarak dan antusias dari para tamu undangan, siswa siswi juga mengikuti kegiatan tersebut dengan membawa buku bacaan sendiri dari rumah kemudian bersama-sama dibaca di lapangan basket.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat literasi membaca anak-anak SD Islam Hidayatullah Semarang. Selain itu, pembudayaan gemar membaca merupakan salah satu ikrar siswa siswi SD Islam Hidayatullah.
Motivasi dari Ibu Kepala Sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang, Ibu Peni, dan Ibu Endang, setelah adanya pandemi, anak-anak harus bangkit dan bisa meninggalkan kebiasaan belajar saat pandemi, yakni banyak menggunakan gadget dan media elektronik lainnya. Kini, saatnya siap meraih cita-cita dengan membaca. Semua ilmu dan wawasan di dunia ini dapat diraih hanya dengan membaca karena membaca merupakan induk ilmu.
Bapak Haris, selaku Ketua Yayasan LPI Hidayatullah, menyampaikan gemar artinya bukan hanya sekadar suka, melainkan sangat suka sekali. Satu kata yang memiliki arti sangat dalam. Beliau berharap, siswa siswi dapat menanamkan sikap gemar membaca untuk menjadi calon orang-orang hebat.
Beliau juga berpesan, “Setiap anak adalah pembelajar yang tangguh. Pelihara dan jagalah fitrah tersebut. Jangan ciderai atau sakiti fitrah anak-anak kita. Jangan sampai membuat anak-anak menjadi berhenti untuk semangat belajar”.
