Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Perkuat Kompetensi Dosen, Prodi Teknik Lingkungan Adakan Pelatihan Environmental Sustainability Analysis

Perkuat Kompetensi Dosen, Prodi Teknik Lingkungan Adakan Pelatihan Environmental Sustainability Analysis

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”56266″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Program studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Pasundan berupaya meningkatkan kompetensi dosen dalam menganalisis keberlanjutan lingkungan melalui Pelatihan Environmental Sustainability Analysis.

Pelatihan ini merupakan implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang akan berlangsung selama lima hari, 19-23 September 2022 di Laboratorium Digital prodi Teknik Lingkungan. Ketua Prodi Teknik Lingkungan, Dr. Ani Rochaeni, M.T. mengatakan, laboratorium yang digunakan juga didanai dari hibah PKKM. 

“Pelatihan Environmental Sustainability Analysis melibatkan 7 dosen prodi Teknik Lingkungan. Kita tahu, sekarang banyak pembangunan yang mangkrak, sehingga kita merasa punya kewajiban untuk menganalisis keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.

Kompetensi tersebut nantinya bakal disalurkan kepada mahasiswa agar dapat membantu kegiatan di lapangan, terutama dalam menganalisis lingkungan. Pekan depan, mahasiswa juga akan memperoleh pelatihan yang sama sebagai bekal magang di berbagai aktivitas pembangunan.

Pembukaan Pelatihan Environmental Sustainability Analysis prodi Teknik Lingkungan Unpas. (Foto: Rico B)

Pelatihan fokus pada penggunaan tools dan aplikasi yang mendukung proses analisis keberlanjutan. Kurang lebih terdapat lima tools yang akan dipelajari guna menunjang kemampuan dosen dalam membuat keputusan terkait keberlanjutan lingkungan (decision makers).

“Dosen yang mengikuti pelatihan berasal dari beberapa basis keahlian, seperti ahli air minum, pengelolaan sampah, dan udara. Kita coba sinkronkan dengan tools yang ada supaya bisa masuk ke sektor-sektor yang kita pelajari,” sambungnya.

Gandeng Pusat Sains Indonesia

Dalam pelatihan ini, Prodi Teknik Lingkungan menggandeng Pusat Sains Indonesia, salah satu pusat pelatihan kegiatan lingkungan yang cukup tersohor. Pusat Sains Indonesia juga aktif melakukan pengembangan dan pemanfaatan tools analisis keberlanjutan lingkungan.

“Ada kesamaan visi antara prodi Teknik Lingkungan dengan Pusat Sains Indonesia yang sangat memungkinkan untuk dikolaborasikan,” ujarnya.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unpas Dr. Ririn Dwi Agustin, M.T. berharap, dosen mampu memanfaatkan hasil pelatihan untuk menunjang kompetensi mahasiswa, bahkan meningkatkan pelayanan eksternal. 

Pelatihan Environmental Sustainability Analysis bersama Pusat Sains Indonesia. (Foto: Rico B)

“Semoga bisa menambah nama besar prodi maupun fakultas agar semakin berkembang, eksis, dan terpacu untuk memperbanyak jalinan kerja sama,” harapnya.

Ketua Penyelenggara MBKM Unpas Dr. Cartono, M.Pd., M.T. menekankan, sinergi prodi Teknik Lingkungan dan Pusat Sains Indonesia mesti menghasilkan dampak positif, khususnya dalam membangun kepercayaan publik dan mendongkrak eksistensi masing-masing.

“Raihan hibah PKKM ini patut disyukuri. Apalagi, dari sisi jumlah, Unpas termasuk perguruan tinggi yang memperoleh hibah PKKM 2022 dengan kategori sempurna. Unpas masuk ke liga 1, liga yang terbilang prestisius karena tidak semua institusi bisa masuk,” terangnya.

Prodi Teknik Lingkungan, lanjut dia, diharapkan dapat mencapai luaran yang maksimal, sehingga mendorong terwujudnya perguruan tinggi sehat. “Kegiatan ini jadi sarana akselerasi untuk menunjukkan bahwa prodi Teknik Lingkungan Unpas punya keunggulan dibanding prodi sejenis di PT lain,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]