Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Aspirasi Mahasiswa diterima dengan baik oleh Pimpinan UIN Jambi

Aspirasi Mahasiswa diterima dengan baik oleh Pimpinan UIN Jambi

HUMAS UIN SUTHA – Pihak Rektorat menerima perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa UIN Jambi melakukan aksi mediasi di gedung Rektorat lantai 2 (Senin,19/08/2022).

 

Beberapa tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa berkaitan dengan kebutuhan sarpras, kelangsungan perkuliahan semester ganjil 2022, perbaikan akses internet dibeberapa titik kampus yang dirasa kurang baik dan transparansi UKT dengan penjelasan khusus terkait perihal kuliah daring yang masih diterapkan kepada sebagian mahasiswa, yakni dari semester 1 hingga mahasiswa semester 5, dimana mahasiswa menuntut terkait sarana dan fasilitas kuota internet bagi mahasiswa yang masih menerapkan sistem kuliah daring tersebut.

 

Terkait dengan hal itu, pihak pimpinan UIN Jambi yang dihadiri langsung oleh Rektor, Wakil Rektor 1 dan 3 menjabarkan beberapa solusi kepada mahasiswa yang masih menerapkan sistem kuliah daring seperti WiFi ditiap fakultas dan teknis penyesuaian yang terjadi di lapangan sepenuhnya diserahkan ke setiap fakultas yang ada, terkait kendala akses internet akan segera diperbaiki dibeberapa titik yang bermasalah. Hal ini serupa dengan yang disampaikan oleh Wakil Rektor 1 pada rapat bersama Dekan dan Wakil Dekan 1 beberapa minggu lalu sebelum perkuliahan dimulai (baca di sini).

 

 

 

 

Rektor menanggapi massa aksi tersebut secara langsung dan juga memaparkan bahwa saat ini UIN Jambi sedang berbenah dan memperbaiki fasilitas yang ada dengan standar yang tinggi (world class standart). Kedepannya ketika pindah ke Gedung baru kita akan memiliki segala fasilitas yang dibutuhkan, maka dari itu kita harapkan adik-adik mahasiswa bersabar dan kita semua tentu sudah tidak sabar untuk menggunakan fasilitas tersebut secara bersama-sama.

 

 

 

Terkait dengan keluhan akses internet, kebutuhan air dan kebersihan toilet saat ini sudah kita ambil langkah dan kita proses, beberapa hari kedepan hasilnya.

 

 

Mediasi tersebut berakhir dengan kesepakatan dari kedua pihak, Rektor akan terus memperhatikan progres perbaikan sarpras terkait tuntutan dari mahasiswa. Beliau juga meminta agar mahasiswa tetap terus memantau dan mengawasi terkait perbaikannya agar sesuai dengan yang sama-sama diharapkan.