Salam para sahabat literasi yang budiman,

Pada kesempatan pertama, kami dari HUMAS SMAN 3 BORONG menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan kami menginformasikan serangkaian kegiatan yang terus menjadi jiwa kami sebagai sekolah PENGGERAK. Ada beberapa kendala tekhnis yang kami alami dan menjadi salah satu diantara sekian kendala yang kami alami sehingga kehausan leterasi dari para sahabat semua tidak dapat dipuaskan dalam rentetan peristiwa yang terjadi beberapa waktu terakhir.

KBM yang sudah berlangsung sejak tahun ajaran baru ini terus mengedepankan marwah seluruh komponen baik para guru maupun peserta didik dalam nuansa yang menggerakkan berbagai potensi sehingga memberi peluang akan adanya kemerdekaan dalam proses pengetahuan. Semua rangkaian akademik sebagaimana diamanatkan dalam kurikulum sekolah penggerak menitikberatkan pada intensitas peserta didik dalam memperoleh pengetahuan. Penekanan pada partisipasi dan karakteristik peserta didik adalah acuan yang terus dilalui sehingga nyata benar dalam setiap proses yang terjadi.

Dalam mendukung berbagai kegiatan akademik dengan menggerakan berbagai potensi yang ada, SMAN 3 BORONG melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya dapat disebutkan seperti pada hari senin, 12 September 2022. Pada hari itu seluruh civitas akademika SMAN 3 BORONG berkonsentrasi pada 2 kegiatan besar yakni sidang komite dan kunjungan DIRJEN KEMENDIKBUDRISTEK. Dalam sidang komite telah disepakati beberapa hal yang menjadi pusat perhatian. Ketua komite SMAN 3 BORONG Bpk. Reymundus Katas dalam kesemempatan tersebut mendesak para orang tua peserta didik untuk menyadari pentingnya kerja sama dalam memajukan pendidikan anak-anak bangsa yang mempercayakan pendidikannya di lembaga SMAN 3 BORONG. Wujud nyata dari kerja sama itu adalah perlunya orang tua memenuhi kewajiban komite sekolah. Dalam nada yang sama, kepala SMAN 3 BORONG Bpk. Konstantinus E. Rada, S. Psi.,menekankan betapa pentingnya pengawasan orang tua terhadap pendidikan anak yang diantaranya terus mengawasi perkembangan anak. Pengawasan yang dimaksud tidak saja cukup pada perhatian fisik semata tetapi juga perhaatian psikologis anak yang berpengaruh besar terhadap perkembangan anak di masa yang akan datang. Untuk maksud tersebut beberapa kesepakatan telah dihasilkan yakni pihak sekolah dan orang tua akan mengawasi caranya memenuhi kewajiban komite tepat waktu dengan dibantu oleh alat control dalam selebaran kartu siswa sehingga terus melacak perkembangan anak setiap bulan. Kewajiban setiap anak untuk menyetor  komitenya setiap bulan dengan besaran Rp. 100.000 akan dikontrol melalui kartu siswa yang mencantumkan perkembangan yang dimaksud. Hal ini dilakukan untuk menghentikan berbagai gejala yang sudah terjadi dimana orang tua lalai dalam melaksanakan kewajibannya. Pada kesempatan yang sama juga, SMAN 3 BORONG merasa bersyukur atas perhatian pemerintah melalui PIP ASPIRASI sehingga 26 anak SMAN 3 BORONG memperoleh beasiswa. Ucapan terima kasih yang mendalam disampaikan dengan penyaluran bantuan PIP ASPIRASI yang difasilitasi Bpk. Andreas Hugo Parera anggota DPR RI DAPIL NTT yang telah mengupayakan bantuan yang luar biasa ini kepada peserta didik di SMAN 3 BORONG. Sebagai perwakilan daerah anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Bpk. Salesius Medi yang berkenan hadir dalam kesempatan itu menyampaikan niat yang luar biasa melalui wakilnya di pusat Bpk. Andreas Hugo Parera yang membantu beasiswa beberapa peserta didik yang dianggap layak sehingga pendidikan anak-anak bangsa terus menjadi perhatian semua pihak. Pada kesempatan itu juga melalui Bpk. Salesius Medi menyerahkan secara simbolis PIP ASPIRASI kepada perwakilan anak yang menerima bantuan tersebut. Bpk. Salesius Medi berharap agar kerja sama ini terus berlangsung sehingga semua anak didik di SMAN 3 BORONG terus berkonsentrasi dalam pendidikannya, sehingga tantangan zaman tidak dialami sebagai suatu yang memberatkan perjuangan hidup.

Pada hari yang sama SMAN 3 BORONG juga mendapat kunjungan istimewah dari DIRJEN KEMENDIKBUDRISTEK demi melihat dari dekat perkembangan SEKOLAH PENGGERAK. Kepala SMAN 3 BORONG mewakili seluruh civitas menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian dan mengharapkan dukungan kementrian dalam mengatasi beberapa kendala demi kemajuan pendidikan. Kepala SMAN 3 BORONG melaui utusan kementrian menitipkan salam dalam bentuk proposal ke kementrian sehingga berbagai kendala yang ada mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Rangkaian kegiatan yang dilalui juga melalui beberapa kegiantan internal sekolah seperti yang dilakukan kepala SMAN 3 BORONG sejak kemarin 19 September 2002 dan akan berlangsung selama sepekan kedepan. Kegiatan itu adalah supervisi pembelajaran. Kepala SMAN 3 BORONG menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu tanggung jawab bersama dalam menghidupi model pendidikan sekolah penggerak. Hal-hal tekhnis yang dilakukan tidak terutama mencari kelemahan, tetapi pada tanggung jawab atau panggilan hidup untuk mendidik anak bangsa yang sesuai dengan tuntutan zaman.