Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa UM Ciptakan Bloma, Solusi Tanaman Hias Sukulen

Mahasiswa UM Ciptakan Bloma, Solusi Tanaman Hias Sukulen
image_pdf

Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), yakni Fina Kharisma Musallamah, Novericha Khairunisa, Maulidatun Nabila, Mariatul Kiftiyah, dan Nanginatul Masruroh berhasil menciptakan sebuah inovasi produk bernama “Bloma”. Bloma merupakan sebuah kit media tanam untuk florikultura sukulen yang fungsional dari limbah blotong tebu dengan manfaat 6 in 1, yaitu mempertahankan kesehatan florikultura sukulen sistem drainase stabil. Selain mampu mencegah busuk akar, fungsinya adalah merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, memperbaiki kualitas klorofil pada florikultura, menjaga stabilitas proses metabolisme pada sukulen, dan penyerapan mineral dan unsur hara yang optimal.

Dengan memanfaatkan limbah blotong tebu Pabrik Gula sebagai bentuk implementasi zero waste berbasis greenpreneur,  Bloma menjadi media tanam yang mengandung unsur hara mikro dan makro yang dibutuhkan oleh florikultura untuk menunjang tumbuh kembangnya. “Ide produk ini tercipta karena tingginya minat masyarakat urban terhadap tanaman hias khususnya sukulen yang memiliki karakteristik simple untuk diaplikasikan di dalam ruangan. Sementara pada prakteknya terdapat berbagai permasalahan media tanam seperti sistem drainase dan nutrisi. Saat ini, masyarakat masih menggunakan sekam saja yang kurang mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tanaman sukulen,” ungkap Fina, CEO dari Bloma ketika diwawancarai. 

Menurut Fina, perlu adanya suatu inovasi yang memiliki peluang dan menjawab permasalahan serta menyesuaikan tren yang sedang booming dikarenakan pandemi. “Bloma sebagai media tanam organik menjadi solusi yang terbuat dari limbah blotong tebu, yang dikemas dengan pouch dan nutrient spray sehingga sangat praktis, dan memiliki beragam manfaat bagi tanaman hias sukulen,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Novericha yang  mengatakan bahwa Bloma dapat membantu memperbaiki sifat-sifat struktur tanah, meningkatkan jumlah ruang pori tanah,  serta serat-serat tebu dalam blotong yang mengandung sumber unsur organik untuk pembentukan humus tanah. Hal tersebut sangat potensial untuk dijadikan media tanam sukulen.

Pada kesempatan yang sama, Bella selaku Manager Pemasaran Bloma menambahkan terkait penjualannya. “Diharapkan pupuk Bloma menjadi media tanam yang digemari oleh masyarakat dan mengatasi permasalahan tanaman hias yang dialami. Untuk informasi dan edukasi lebih lanjut mengenai Bloma dapat dilihat pada Instagram @bloma.id dan laman blomaofficial.com. Sediaan Bloma yang dipasarkan terdiri dari tiga paket, yaitu paket A berupa kit Bloma komplit yang dibandrol dengan harga Rp85.000, paket B media tanam saja dibandrol harga Rp30.000 dan paket C nutrient spray dengan harga Rp23.000. Produk ini bisa dibeli secara langsung dan online melalui marketplace shoppe dan Tokopedia” ungkapnya.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM.