Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Dr. Abdulah Faqih: Alumni dan Dosen UIN Jambi Berpeluang Besar Kuliah ke Luar Negeri

Dr. Abdulah Faqih: Alumni dan Dosen UIN Jambi Berpeluang Besar Kuliah ke Luar Negeri

[vc_row][vc_column][vc_column_text] Dr. Abdullah Faqih, sekretaris Program Mangement Unit (PMU) Beasiswa LPDP-Kemenag, berkenan hadir secara virtual pada acara Webinar Beasiswa LPDP-Kemenag yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Admisi dan Layanan Internasional, Selasa 20 September 2022. Dr. Abdullah Faqih yang juga menjabat sebagai Kasubdit PAI SMA/SMK Direktorat Pendidikan Agama Islam, Kemenag-RI, memberikan sosialisasi terkait beasiswa LPDP-Kemenag. Dr. Faqih memulai dengan pengantar materi bahwa dahulu ketika dirinya mendaftar beasiswa, mendapatkan banyak tantangan dan rintangan, karena harus bersaing dengan pelamar dari negara-negara lain.

 

Saat itu, pemerintah Indonesia tidak banyak membuka beasiswa ke luar negeri. Akan tetapi, alhamdulillah saat ini, pemerintah Indonesia sangat memberikan perhatian pada sumber daya manusia dengan membuka banyak peluang beasiswa.

Beasiswa yang paling ditunggu-tunggu, khususnya bagi keluarga besar adalah beasiswa LPDP-Kemenag. “Sumber pendanaan beasiswa ini adalah dari LPDP, namun dikelola dan jalankan oleh Kementrian Agama. Oleh karenanya, UIN STS Jambi mempunyai peluang yang sangat besar untuk dapat kuliah ke luar negeri.” Oleh karenanya, Dr. Abdullah Faqih, mengharapkan agar dosen dan mahasiswa benar-benar serius dalam menginvestasikan waktu, tenaga, dan fikiran, dalam mempersiapkan pendaftaran dan segala persyaratan yang diminta oleh Kementerian Agama RI.

Peserta sangat antusias dalam menyimak pemaparan Abdullah Faqih, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang  terdapat pada kolom chat. Meskipun semua pertanyaan tidak dapat dijawab karena keterbatasan waktu, Abdullah Faqih masih akan tetap melayani pertanyaan yang barangkali masih belum sempat dijawab atau dipertanyakan, melalui alamat email [email protected].

“Jika dahulu Kemenag hanya mempunyai satu beasiswa unggulan yaitu program beasiswa 5000 Doktor, namun saat ini, melalui skema kerjasama dengan LPDP, Kementerian Agama membuka banyak program beasiswa baik dari S1, S2, hingga S3.” Ungkap Dr. Faqih dalam pemaparannya. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, Kementerian Agama juga akan memberi program penguatan bahasa dalam bentuk PPSL (Program Persiapan Studi Lanjut). Program PPSL memberikan peluang kepada pelamar untuk medapatkan pelatihan bahasa Inggris, sehingga setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat memperoleh nilai TOELF atau IELTS yang mencukupi untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. “Inilah yang membedakan beasiswa Kemenag dengan beasiswa-beasiswa lainnya. Kita benar-benar ingin mengatasi permasalahan persyaratan bahasa Inggris yang selama ini menjadi permasalahan bagi calon pelamar.” Imbuhnya.

Diujung pemaparan, ia mengucapkan terimakasih kepada Rektor Prof. Dr. H. Su’iadi yang berkenan membuka acara, dan mengikuti acara sampai akhir. Bahkan Prof. Su’aidi sempat memberikan tanggapan dan motivasi pada saat sesi tanya jawab. Ia juga mendoakan agar, banyak pelamar dari Jambi yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Karena selama ini penerima beasiswa didominasi oleh mereka yang berasal dari kota-kota besar di pulau Jawa dan Bali. Tak luput, ia juga mengucapakan terimakasih kepada Pusat Kajian Admisi dan Layanan Internasional dan UPB UIN STS Jambi yang telah mengadakan acara ini.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”144170,144169″][/vc_column][/vc_row]