Kamis, 25 April 2024
Sekolah Menengah Atas

IMPLEMENTASI MERCUSUAR SEKOLAH BERBUDAYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT; SMANAR BERSAMA RRI PRO 4 MATARAM MENGADAKAN PAGELARAN BUDAYA

IMPLEMENTASI MERCUSUAR SEKOLAH BERBUDAYA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT; SMANAR BERSAMA RRI PRO 4 MATARAM MENGADAKAN PAGELARAN BUDAYA

Editor : ABI

(SMANAR_NEWS). Pagelaran budaya adalah event besar SMAN 1 Narmada dalam mewujudukan impiannya sebagai sekolah mercusuarnya budaya di provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 21 September 2022. Adapun menurut kepala Sekolah SMAN 1 Narmada ( Hulwani, S.Pd., MM.) dalam sambutannya mengatakan bahwa  latar belakang kegiatan ini  adalah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada terutama di Narmada agar tidak terlupakan, apalagi Narmada memiliki dua situs budaya yaitu Taman Narmada dan Taman Suranadi.

Rangkaian acara dalam pagelaran budaya ini berupa pementasan yang tentunya berbau unsur budaya seperti beberapa  penampilan  menonjol yaitu Tari Rantok yang merupakan seni menumbuk padi dari Desa Nyurlembang Kecamatan Narmada. Rantok juga merupakan seni antan yang dipukulkan pada lesung secara ritmis sehingga menimbulkan bunyi seperti gamelan pada saat pesta pernikahan dan acara begawe beleq (hajatan) yang berfungsi untuk mengundang warga berkumpul di rumah si pemilik hajat dan juga berfungsi sebagai penghibur bagi pekerja sekaligus meramaikan suasana rumah si yang punya gawe.

Selain Tari Rantok ada juga penampilan parade dulang yang merupakan Gong acara atau inti/pusat acara pagelaran budaya di SMAN 1 Narmada kali ini. Parade dulang ini dilakukan oleh 3 pasang siswa dan siswi Smanar, dimana sepasang untuk Dulang tamu dan dua pasang lagi untuk Dulang perwakilan kelas yang akan digibungkan (dimakan bersama) dengan teman-teman perwakilan kelas dari masing-masing kelas. Dulang ini menekankan pada pelestarian makanan dan kuliner khas sasak seperti Ebatan, Mpol/Kowe atau pudak, nangke ( sayur nangka yang disantan), sate pusut dan lain lain.

Kegiatan tersebut terlaksana tentu karena adanya panitia dari pihak guru yang bekerja sama dengan OSIS, dimana bagi mereka ini event pertama setelah serah terima jabatan beberapa Minggu yang lalu. “Event pagelaran budaya ini adalah event pertama kami dari osis dimana kami awalnya merasa ragu akan kelancaran dan kesuksesan acara ini tetapi setelah melewati simulasi dan gladi serta mendapatkan tips dan masukkan dari berbagai pihak seperti pembina osis kami Pak Ismawan Hariadi, S.Pd., M.Pd yang mengatakan bahwa untuk menyukseskan acara ini atau acara-acara lain kedepannya yang diperlukan hanyalah kompak sesama anggota OSIS dan alhamdulillah kegiatan pagelaran budaya ini berjalan lancar dan event ini akan kita jadikan gambaran kedepannya untuk melakukan event yang lebih baik lagi”, Ungkap Muhammad Zein Fajduani dan Baiq Aulia Desita selaku Ketos dan Waketos SMAN 1 Narmada ketika diwawancarai setelah acara selesai.

Bapak Kepala Sekolah ( Hulwani, S.Pd, MM.) juga menambahkan harapannya agar  SMAN 1 Narmada dapat menjadi satu-satunya sekolah di provinsi Nusa Tenggara Barat yang berbasis budaya walaupun harus berinvestasi lebih dalam bidang tersebut karena mengingat letak sekolah ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang dikelilingi oleh beragam budaya yang hampir terlupakan. (BAGAS)