Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Praktik pembuatan produk olah buah naga subgrade

Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) berkolabirasi dengan KKN Tematik LPPM Universitas Brawijaya melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk berupa kerupuk buah naga, dodol buah naga, permen jelly buah naga, dan teh kulit buah naga di Desa Seneporejo, Kabupaten Banyuwangi.

Desa yang terdiri dari Dusun Krajan dan Dusun Silirkombang tersebut memiliki potensi sumber daya alam komoditas buah naga khususnya pada jenis subgrade.

Kualitas buah naga jenis subgrade memiliki kulit buah berwarna merah gelap, dan sekujur kulitnya terdapat jumbai – jumbai sedikit layu yang dianggap sebagai sisik naga dengan warna cerah. Buah naga subgrade memiliki perbedaan pada ukurannya sehingga mempengaruhi berat buah tersebut. Pada umumnya buah naga memiliki berat 250-500 gram, sedangkan buah naga subgrade memiliki berat dibawah 250 gram dengan ukurannya yang kecil.

Kegiataan pemberdayaan yang diikuti oleh Pokdarwis Desa Seneporejo yang dipimpin oleh Khudrotin tersebut dilakukan untuk memberikan formulasi berupa resep membuat produk olahan buah naga subgrade dengan alat dan bahan yang sederhana.

Teh Kulit Buah Naga

Bentuk olahan makanan kering dipilih sebagai alternatif karena memiliki daya simpan yang lama sehingga tidak mudah kadaluarsa. Proses pengeringan dipilih sebagai upaya pengawetan dengan memanfaatkan panas untuk mengurangi kandungan air dalam bahan.

Diharapkan kegiatan ini mampu membantu perekonomian masyarakat desa setempat serta sedikit menutupi kerugian petani akibat buah yang dihasilkan memiliki ukuran yang kecil agar dapat membuat produk olahan secara mandiri.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) diketuai oleh Dr. Rer. Nat. Ir. Arief Rachmansyah dari Fakultas Teknik dibantu Dr. Eng. Evi Kurniati, STP,MT (FIA), Tita Widjayanti, S.P., M.Si. (FP), Devi Farah Azizah, S.Sos., M.AB. (FIA), Vindhya T. Widayanti, S.TP., M.P. (FTP).
O
Kegiatan bimtek olahan produk buah naga subgrade dibimbing oleh Vindhya T. Widayanti, S.TP., M.P. dengan kompetensi teknologi pengolahan sekaligus implementasi untuk pengembangan resep atau formulasi produk.

Tim Doktor Mengabdi (DM) Universitas Brawijaya yang berkolaborasi dengan KKN Tematik dari LPPM Universitas Brawijaya bersama peserta bimtek terkait inovasi pengembangan produk di Desa Seneporejo, Kab Banyuwangi

Pasca bimtek dilanjutkan dengan pendampingan diikuti praktek secara langsung pembuatan produk sesuai dengan modul yang telah dibagikan sebelumnya.

Peran mahasiswa berkaitan secara langsung dalam pembuatan produk, terutama dalam persiapan alat dan bahan hingga formulasi bahan sesuai takaran agar hasil yang didapatkan dapat sesuai.

Capaian keberhasilan yang diperoleh pada kegiatan Program Doktor Mengabdi berfokus pada buah naga subgrade agar mitra mampu meningkatkan perekonomian serta mengurangi limbah yang dihasilkan buah naga subgrade.

Selain itu, produk yang dihasilkan juga dapat menjadi produk unggulan Desa Seneporejo serta dapat dikomersialkan ke pasar.

Kegiatan ini juga dapat menjadi penunjang perekonomian bagi masyarakat khususnya ibu – ibu untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat serta dapat meningkatkan keterampilan untuk dapat berinovasi dan berkreasi lebih lagi.