Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Unram Tambah Empat Guru Besar

Unram Tambah Empat Guru Besar

Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. mengukuhkan 4 (empat) orang Guru Besar Tetap Unram, Keempat Guru Besar yang dikukuhkan, yaitu Prof. Dr. Muhammad Sood, S.H., M.H.; Prof. Dr. Agus Ramdani, M.Sc.; Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D.; Prof. Dra. Susilawati, M.Si., Ph.D. di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram pada hari Kamis (22/9).

Prof. Dr. Muhammad Sood, S.H., M.H. dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Hukum dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis dengan judul orasi ilmiah “Efektifitas Pengawasan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Impor Produk Pangan Olahan dalam Rangka Perlindungan Hukum bagi Konsumen”. Selanjutnya Prof. Dr. Agus Ramdani, M.Sc. dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam bidang Pendidikan Biologi dengan judul orasi ilmiah “Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri Terintegrasi Kearifan Lokal di Era Digital”.

Sementara itu, Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FKIP dalam bidang Ilmu Fisika dengan judul orasi ilmiah “Sintesis dan Karakterisasi Thin Film SnO2 dengan Doping Indium Aluminium dan Fluorine Menggunakan Teknik Sal-Gel Spin Coating sebagai Bahan Semikonduktor yang Diaplikasikan pada Perangkat Elektronik”; dan Prof. Dra. Susilawati, M.Si., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FKIP dalam bidang Ilmu Fisika dengan judul orasi ilmiah “Sintesis dan Karakterisasi Barium M-Heksaferrite Menggunakan Doping Ion Logam sebagai Bahan Penyerap Gelombang Mikro”.

Dalam sambutannya, Rektor Unram, Prof. Bambang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya terhadap keempat orang Guru Besar yang dikukuhkan beserta keluarganya yang hadir.

“Tentunya kita semua civitas akademika dan hadirin yang ada sekarang ini mengucapkan selamat kepada empat Guru Besar yang dikukuhkan. Dan juga untuk terus berkarya bagi Unram, bagi bangsa negara kita,” ungkap Prof. Bambang.

Guru Besar Fakultas Pertanian itu juga menuturkan beberapa capaian Unram, salah satunya di bidang pendidikan. Ia mengatakan jika Unram semakin dipercaya menjadi tempat menempuh pendidikan dan menjadi incaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain di Indonesia.

“Pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 bulan Juli lalu, sebanyak 720 orang mahasiswa dari 74 perguruan tinggi lain mendaftar untuk kuliah di Unram pada gelombang 1. Sehingga Kemendikbudristek langsung menutup pendaftar untuk Unram di mana pada waktu yang sama penerimaan mahasiswa gelombang 2 bahkan 3 untuk perguruan tinggi lain masih dibuka,” jelas Rektor Unram.

Pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Unram berhasil meningkatkan capaian karya dosen yang direkognisi internasional maupun karya dosen yang dimanfaatkan masyarakat dengan angka pertumbuhan 135% dibandingkan dengan capaian tahun lalu.

Acara pengukuhan tersebut juga mengundang Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd. Kadis Pendidikan itu, menyampaikan pesan ucapan selamat dari Gubernur Provinsi NTB kepada empat Guru Besar yang dikukuhkan.

“Selamat kepada empat Guru Besar kita yang pada hari ini dikukuhkan di Fakultas Hukum dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram menjadi kaya dan semakin bertambahnya putra-putri Nusa Tenggara Barat yang semakin profesional dan unggul. Dan tentu memberikan apresiasi kepada para keluarga yang telah mendukung dan memberikan motivasi dalam suksesnya para Guru Besar kita meraih gelar dan juga memanfaatkan dan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang mereka miliki,” ujar Dr. Aidy.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Aidy menyampaikan pesan Gubernur Provinsi NTB bahwa gelar profesor dan keilmuan yang diperoleh diharapkan bisa dioptimalkan untuk membantu NTB dalam membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara khusus. Di mana Ia menjelaskan bahwa IPM memiliki tiga komponen utama, yaitu pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

Dr. Aidy berharap, ke depan Unram dapat memiliki Program Doktor di Bidang Keguruan agar para guru di NTB bisa menempuh pendidikan Doktornya di Unram. Menurutnya banyak guru yang enggan melanjutkan studi ke jenjang Doktor dikarenakan tidak ingin kehilangan gaji karena harus meninggalkan tugas utamanya jika kuliah di luar Unram. Ia juga menyampaikan dari 21.000 guru yang ada di NTB, baru 8 orang saja yang bergelar Doktor.

Acara pengukuhan ditandai dengan penerimaan naskah pidato para Guru Besar dan pengalungan gordon Guru Besar oleh Rektor Unram yang didampingi Ketua Senat Unram, serta dilanjutkan dengan pengukuran Guru Besar oleh Rektor Unram. Acara sakral tersebut diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari para hadirin kepada guru besar yang dikukuhkan.