Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

Peran Lembaga Islam Harus Kokoh

Peran Lembaga Islam Harus Kokoh

Lembaga pendidikan Islam berperan penting dalam penguatan pendidikan yang ada di Indonesia. Muhammadiyah sangat kuat dalam pendidikan Islam terutama dalam menguatkan pondasi pendidikan. Pernyataan ini diungkapkan oleh Prof. Din Syamsudin, M.A, saat menjadi narasumber pada Studium Generale yang digelar oleh Sekolah Pascasarjana (SPs) UMJ, pada Sabtu (24/9) di Gedung Rektorat lama, Kampus Cireundeu. Din menambahkan bahwa dalam pengokohan peran lembaga pendidikan Islam perlu sekali bagi kita generasi sekarang untuk menguatkan nilai Islam dalam penguatan pendidikan yang ada di indonesia. Berdasarkan nilai pendidikan yang ada di UMJ, sangat memiliki potensi dalam membangun pondasi yang kuat dalam pendidikan. “Jadi secara fisik sekolah Islam yang di luar muhammadiyah lebih kasihan lagi perjuangan besar dalam membangun sekolah, beruntung sekali magister yang berkuliah di muhammadiyah yang memiliki banyak wadah untuk mengabdi,” ucap din.

Direktur SPs UMJ Direktur SPs-UMJ Prof. Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, M.Ag., sebagai pengantar acara bahwa kegiatan Studium General diikuti Seluruh mahasiswa S2 dan S3 UMJ secara Luring dan Daring via Zoom Meeting. Kegiatan tersebut sebagai tanda dimulainya perkuliahan dan memperkenalkan kepada mahasiswa baru magister, sekolah pascasarjana mengenai aktifitas di lingkungan Kampus UMJ. Mengokohkan Peran Lembaga Pendidikan Islam dalam Membangun Berkemanuan dan Berkeadaban sebagai topik pembahasan yang bermula dari keperhatinan keresahan Sekolah Pascasarjana, “lembaga-lembaga Pendidikan Islam Swasta yang kurang kokoh, sehingga dengan adanya studium general ini menjadi cara meningkatkan keilmuan untuk mengatasi ketidak kokohan tersebut,” ucap masytoh.

Duduk berdampingan, Narasumber Prof. Dr. Din Syamsudin, MA., Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Direktur SPs-UMJ Prof. Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, M.Ag., dalam kegiatan Studium General Sekolah Pascasarjana, di Rektorat Lama UMJ, Pada Sabtu (24/9/2022).

Sementara itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyampaikan dalam sambutannya bahwa Studium General ini perlu menjadi alat pengokohan pendidikan sehingga mampu mengatasi permasalahan pendidikan. “yang sudah kita ikhtiarkan sebagai Kampus UMJ yang berakreditasi unggul di tahun 2024, semoga melalui kegiatan ini Mahasiswa baru magister S2 dan S3 mampu meningkatkan potensi dan membuka wawasan baru bagi semua,” tutur Ma’mun.

Muhammadiyah sangat kuat dalam pendidikan Islam terutama dalam menguatkan pondasi pendidikan, dibutuhkan sekali lulusan-lulusan berpotensi untuk membantu peningkatan pendidikan yang ada di indonesia terutama di UMJ. “Kami berharap magister S2, S3 dari Sekolah Pascasarjana agar Menjadi pemikir-pemikir yang pendidik, tidak hanya belajar melainkan mampu mengamalkan sesuai anjuran pendidikan Islam. Mungkin dari sekarang mulai mendidik dengan hati emosional, jadi tidak hanya kognitif melainkan pada rana efektif,” tutup Masyitoh.

Foto Bersama dari kiri ke kanan: Narasumber Prof. Dr. Din Syamsudin, MA., Direktur SPs-UMJ Prof. Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, M.Ag., Prof Hermina Bahar, MA., Dr. Saiful Bahri, Lc. M.A., serta Peserta Studium General Sekolah Pascasarjana, di Aula Rektorat Lama UMJ, pada Sabtu (24/9/2022).

Studium Generale dihadiri oleh mahasiswa baru S2 dan S3, Hadir pula Sekretaris SPs, Prof Herwina Bahar, MA dan Kaprodi SPs, Dr. Saiful Bahri, di tengah-tengah para mahasiswa baru SPs. (ID/KSU)