uin-suska.ac.id “Semua usaha besar, dimulai dari usaha yang kecil,” demikian ungkapan Dr. Hartono, M.Pd., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau di Gerai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Selasa 13 September 2022. Hartono menyampaikan hal tersebut saat memberi sambutan dalam acara Penyerahan Bantuan Alat dan Bahan kerja kepada 21 UMKM di Provinsi Riau. Bantuan tersebut didanai oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), mitra Kerjasama FST.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PHR, sebanyak 21 UMKM yang berasal dari Pekanbaru, Bengkalis, Siak Sri Indrapura dan Rokan Hulu mendapat berbagai bentuk alat dan bahan kerja untuk meningkatkan produktfitas dan daya saing produk yang dibuat. Jenis bantuan diberikan beraneka ragam seperti mesin pembuat dodol, blender, mesin sealer, oven, dan alat penunjang produksi lainnya. Ada juga UMKM yang menerima bantuan berupa bahan seperti kain, canting, dan tinta warna untuk bahan baku utama produk UMKM. Pemilihan jenis bantuan diserahkan sepenuhnya kepada UMKM sesuai kebutuhan masing-masing.
Manager Social Performance PHR, Pinto Budi Bowo Laksono, mengungkapkan harapannya agar UMKM binaan PHR dapat lebih maju. “Kami berharap UMKM yang mendapatkan bantuan alat dan bahan kerja ini dapat meningkatkan produksinya, berinovasi dan menjadi UMKM yang naik kelas,” harapnya. Pinto juga berharap supaya kerjasama PHR dan FST UIN Suska Riau yang telah terjalin ini dapat berkelanjutan.
Hartono menimpali harapan tersebut dengan menceritakan bahwa FST UIN Suska Riau telah memulai Kerjasama dengan pendahulu PHR, PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sejak 2009. “FST UIN Suska Riau didirikan melakui Kerjasama dengan CPI,” imbuh Hartono. Bahkan, di tahun-tahun pertama FST, dosen dan Kajur di Jurusan-jurusan yang ada di FST banyak berasal dari CPI. Kerjasama FST yang telah dimulai sejak 2021 diharap menjadi titik balik FST bekerjasama dengan pengelola Wilayah Kerja Rokan.
UMKM penerima alat dan bahan kerja tersebut sangat antusias dengan adanya alat kerja dan bahan baku bantuan untuk UMKM mereka. Syuryani, pengusaha Pare Kriuk asal Pekanbaru, mengungkapkan bahwa bantuan berdampak besar bagi pengembangan bisnisnya. “Dengan bantuan alat pengaduk dodol ini, kami bisa berinovasi membuat produk baru,” ungkap Syuryani sambal mnghaturkan rasa terima kasihnya kepada PT PHR dan FST. Selain itu, Simon, pemilik Nafeesa Snack, juga mengungkapkan perasaan yang sama. “Dengan adanya mesin sealer hidrogen ini, kendala kami dalam pengemasan produk langsung teratasi dan kami kini dapat mengemas produk jauh lebih cepat,” katanya senang.
Hadir juga dalam acara penyerahan bantuan tersebut Winda Damelia (Senior Analyst Social Performance PT Pertamina Hulu Rokan), Dr. Kunaifi, S.T., PgDipEnSt., M.Sc (Ketua Pelaksana Kerjasama FST dan PHR), Iwan Iskandar, S.T., M.T (Kaprodi Teknik Informatika FST UIN SUSKA Riau), Wan Irzawati (Pengelola Gerai LAM Riau), serta 21 UMKM penerima manfaat yang tersebar di seluruh Riau.
Penulis: Eksal Yoga Setiawan, Kunaifi (FST-UIN SUSKA Riau)
Editor: Humas UIN Suska Riau
