Sebagian orang menyangka bahwa amal jariyah, amal yang akan mengalir terus pahalanya hanya dibatasi pada sumbangan untuk pembangunan masjid atau pesantren. Padahal, banyak cara untuk melakukannya dan lebih baik lagi jika kita dapat melakukan banyak cara cerdas dan tepat sasaran supaya bisa memperoleh banyak pahala sekaligus aktif bertindak mengupayakan kehidupan berbangsa dengan arif bijaksana.
Sebagaimana yang kita semua ketahui bahwa amal jariyah menjadi sedekah seseorang yang tidak akan terputus pahalanya meski ia telah meninggal. Dalam hadits Rasulullah SAW diriwayatkan Abu Hurairah, terdapat tiga amalan jariyah, yakni sedekah jariah, ilmu bermanfaat, dan doa anak sholeh.
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS. Ali- Imron ayat 92)
Amal jariyah merupakan sedekah yang pahalanya terus mengalir seperti amal wakaf yakni menyedekahkan suatu benda atau pengetahuan yang bermanfaat karena Allah SWT. Benda atau pengetahuan tersebut memiliki sifat tidak habis dan tidak berkurang meski dimanfaatkan berkali-kali dan lebih-lebih memiliki impact untuk keberlangsungan kehidupan. Dalam hal ini misalnya mewakafkan/menyedekahkan buku-buku (baru maupun bekas) untuk siswa/siswi MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul.
Kenapa harus buku? Karena buku media ideal untuk mentransfer ilmu pengetahuan, sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang dan membentuk pola pikir yang mapan. Kita menyedekahkan buku-buku kepada siswa-siswi sama halnya dengan kita berinvestasi kepada masa depan yang ideal dan lebih baik. Karena masa depan akan dipimpin oleh mereka yang saat ini sedang belajar di bangku madrasah/sekolah mengembangkan pola pikir, bakat, dan potensinya.
Buku berisi ilmu pengetahuan dan menyebarkan ilmu (buku-buku) kemudian dimanfaatkan orang lain merupakan juga termasuk amal jariyah. Bahkan pemerintah melalui Gerakan Literasi Nasional berupa memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat untuk saling bantu-membantu mencerdaskan kehidupan berbangsa. Beruntung MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul aktif membudayakan literasi, dapat dilihat dari karya-karya siswa di https://mtsmu2bakid.sch.id/category/karya-siswa/ dan bahkan para siswa berhasil membukukan karyanya (https://mtsmu2bakid.sch.id/guru-dan-siswa-terbitkan-dua-buku-semicolon-dan-kata-hubung/) agar dapat mentransfer kembali ilmu pengetahuan yang telah mereka peroleh.
Besar harapan kami bahwa literasi (membaca & menulis) dapat berlangsung di madrasah kami, semata-mata turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karenanya, kami mengajak pembaca membantu gerakan literasi ini dengan menyumbangkan/menyedekahkan buku-buku baru maupun bekas agar dapat menjadi bahan bacaan siswa-siswi sehingga mereka pun semakin bersemangat dalam menulis.
Salam Literasi ????????
