Kamis, 18 April 2024
Perguruan Tinggi

Untirta Lakukan Edukasi Penggunaan Solar Cell melalui Guest Lecture Pengembangan Product Solar Sel

Untirta Lakukan Edukasi Penggunaan Solar Cell melalui Guest Lecture Pengembangan Product Solar Sel

Serang — Guna meningkatkan pengembangan serta edukasi penggunaan solar sel di Indonesia, Kedaireka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyelenggarakan Guest Lecture Pengembangan Product Solar Sel di Indonesia and Business Model Market bertempat di Ruang Kuliah Terpadu Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, dalam rangka sharing bersama mahasiswa serta menjadi media pembelajaran bagi Untirta untuk mengembangkan solar panel yang ada, Rabu (21/09/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pelaksana Acara/Ketua Jurusan Pendidikan Fisika Yus Rama Denny, Ph.D., Dr. Natalita Maulani Nursam (Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi BRIN, daring melalui Zoom) Fajar Sastrowijoyo., M.Eng.,(Syntek Energy & Control), para dosen, dan mahasiswa Untirta dari berbagai jurusan.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari Kedaireka yang menghadirkan pembicara yang tepat sesuai dengan bidangnya, sehingga hal ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk bisa bertukar pikir bersama pemateri.

Yus Rama menyampaikan, kedua pembicara ini akan sangat membantu mereka dalam melakukan bidang riset dan pengembangan yang salah satunya kami miliki.

Sementara Dr. Natalita menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi teknis energi terbarukan yang jauh melampaui 443 GW. Sementara itu pemerintah Indonesia menargetkan 23% energy mix dengan 6,5 GW solar PV. “Dibutuhkan pengembangan sel surya dengan teknologi baru dan dengan harga lebih bersaing agar mampu mendorong pemanfaatan panel surya di Indonesia,” tambahnya.

Fajar menjelaskan, peluang dan tantangan terhadap bisnis solar PV yang mana terdapat daerah potensial yang terhadap Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan total 419 GW (Surya 208 GW, Hidro 75 GW, Bayu 61 GW, Bioenergi 33 GW, Panas Bumi 24 GW, dan Samudera 18 GW). Sementara itu, salah satu tantangan yang harus dihadapi terhadap EBT adalah pembaruan teknologi yang sangat cepat dan kesenjangan yang terjadi antara kenyataannya dan ekspektasi pemahaman pemangku kepentingan.

Untirta sudah memiliki Solar Panel sendiri di Rooftop Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Kampus Sindangsari, sehingga Yus Rama berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini maka diperlukan bentuk kolaborasi, baik dari segi penelitian yang bekerja sama dengan BRIN dan juga dengan sektor industri, yakni bekerja sama dengan Syntek Energy & Control.(DAN/HI/AAP VDF)