JAMBI,- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA), berhasil meraih juara 1 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) tingkat perguruan tinggi se-Provinsi Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jambi (Balitbangda) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi (Hakteknas) ke-27. Pendaftaran dan penyerahanan berkas dibuka mulai berlangsung dari tanggal 9 Mei – 31 Agustus 2022. Tahap seleksi hingga terpilih 15 finalis yang akan mempresentasikan hasil karyanya masing-masing pada tanggal 21 September 2022. Sedangkan, penyerahan hadiah lomba diberikan pada tanggal 22 september 2022.
Karya ilmiah yang berhasil memenangkan juara 1 tersebut berjudul ‘Nanoemmulsi Red Palm Oil sebagai Drug Delivery System Imunomodulator dalam Upaya Pemanfaatan Potensi Kelapa Sawit di Provinsi Jambi’. Karya tersebut diketuai oleh Azzahra Oktafiami, dengan anggota kelompoknya Cindi Rilyan Sari dan Risma Putri Triansa, serta dosen pembimbing lapangan, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc.
Ketua Kelompok KTI, Azzahra Oktafiami, menyampaikan motivasi serta harapannya dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah tersebut.
“Motivasi kami mengikuti lomba ini adalah untuk menambah wawasan serta pengalaman kami dalam bidang penulisan karya tulis ilmiah. Semoga KTI ini dapat dikembangkan lebih lanjut kedepannya,” ucap Azzahra.
Selain itu, Azzahra juga menambahkan persiapannya sebelum mengikuti lomba KTI yang dilaksanakan ini.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lomba selama 2 minggu lamanya, dan kami telah melakukan studi terlebih dahulu terhadap judul yang kami angkat,” tambah Azzahra.
Dosen pembimbing lapangan, Indra Lasmana Tarigan, S.Pd., M.Sc., menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian tim KTI mahasiswa UNJA dan menjelaskan manfaat di balik minyak sawit.
“Alhamdulillah, saya turut bangga dan senang atas pencapaian tim ini. Tim ini unik, karena kombinasi lintas disiplin ilmu FST, FKIP, dan FE. Riset ini diawali dari Grant Mahasiswa, mengembangkan fitonutrien dari Turunan CPO, minyak sawit merah sebagai Immunobooster. Berkembang menjadi Formulasi Emulsi dan diikutkan dalam kompetisi ini. Capaian ini menjadi penyemangat untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Ke depan, tim akan mengembangkan droplet dan menganalisis bagaimana daya serap tubuh. Selain itu, pengembangan ke depan akan sangat bermanfaat guna meningkatkan nilai ekonomi dan diversifikasi produk dari minyak sawit,” ujar Indra.
Dimas Anugrah Adiyadmo / Ilham Rifiansyah / HUMAS
