Jumat, 19 April 2024
Perguruan Tinggi

PKM, Dosen dan Mahasiswa Farmasi FK UNTAN Berikan Pelatihan Pembuatan Jamu Gendong Beras Kencur yang Berkhasiat Mengobati Pegal Linu

PKM, Dosen dan Mahasiswa Farmasi FK UNTAN Berikan Pelatihan Pembuatan Jamu Gendong Beras Kencur yang Berkhasiat Mengobati Pegal Linu

Pegal linu adalah penyakit yang tidak asing dialami oleh masyarakat di Indonesia. Pegal linu artinya rasa nyeri yang ditimbulkan oleh kelelahan. Pegal linu biasanya menimbulkan rasa sakit/nyeri di area sendi yaitu pundak, kaki, leher, lengan, dan punggung yang umumnya ditimbulkan kekakuan pada otot hingga perkara medis eksklusif.

Jamu beras kencur adalah jamu yang salah satu khasiatnya yaitu untuk mengatasi pegal-pegal pada otot tubuh (pegal linu).  Beras dan kencur merupakan komposisi utama dari jamu ini.

Dalam minuman beras kencur, beras berperan sebagai penyedia vitamin B dan karbohidrat yang bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan. Kencur memiliki khasiat sebagai antiinflamasi, khasiat ini dibuktikan dengan penelitian yang menunjukkan hasil bahwa antiinflamasi kencur mengandung etil-p-metoksisinamat (EPMC) yang dapat memberikan efek sebagai antiinflamasi. Kandungan serta khasiat dari jamu beras kencur sebagai antiinflamasi dan analgetik inilah yang mendasari penggunaan jamu beras kencur ini dapat dijadikan obat tradisional untuk mengatasi pegal linu

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat dan cara pengolahan jamu beras kencur serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kencur dan asam jawa serta empon-empon lain yang ada di Pontianak untuk dikonsumsi sebagai minuman kesehatan.

Kegiatan PKM dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 September 2022 di RT.003 Kelurahan Bansir Darat Pontianak Tenggara, oleh Tim Dosen dan Mahasiswa dari Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

Kegiatan penyuluhan atau penyampaian informasi dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga, memberikan brosur, memberikan penyuluhan mengenai khasiat beras, kencur, jahe, asam jawa, dan empon-empon lain, serta pemutaran video melalui Handphone dan mengirim video melalui media online tentang cara pembuatan Jamu Beras Kencur, serta pemberian sampel produk Jamu Beras Kencur untuk di konsumsi warga. Evaluasi kegiatan sesaat setelah kunjugan dilakukan dengan memberikan kuisioner. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tema Edukasi dan Pemberian Jamu Gendong Beras Kencur yang berkhasiat mengobati pegal linu di Kelurahan Bansir Darat Pontianak Tenggara Kota Pontianak yang kami angkat ternyata menarik bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan setelah penyuluhan, masyarakat menjadi paham manfaat dan cara membuat jamu beras kencur di rumah.

Evaluasi keesokan harinya setelah mengkonsumi jamu beras kencur masyarakat merasakan tubuhnya menjadi segar dan sehat, sehingga mayarakat kembali mengulang untuk membuat jamu tersebut dirumah untuk dikonsumsi secara rutin. Rata-rata nilai pelaksanaan PKM ini adalah 91,5%, artinya peserta merasakan sangat puas dengan kegiatan PKM ini.

Saran dari peserta terkait kegiatan penyuluhan ini adalah kegiatan penyuluhan seperti ini sebaiknya dilaksanakan lebih sering untuk menambah pengetahuan, informasi, dan kemampuan masyarakat dalam memelihara kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kalimantan Barat umumnya.

Tim Dosen dan Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Mohamad Andrie, M.Sc., Apt., Wintari Taurina, M.Sc., Apt., Thania Naranda, Nadia Mahani Baraqbah, Yunita Hananda Aulia, Rusmini dan Wuri Handayani