Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) melalui Program Magister Administrasi Pendidikan (MAP) melakukan kolaborasi seminar international dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 September 2022 di Tanjong Malim, Malaysia. Pada kegiatan tersebut, rombongan Unram diwakili oleh Direktur Pascasarjana Unram, yaitu Prof. Ir. H. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D. Beliau membawa serta 51 orang mahasiswa magister administrasi Pendidikan yang dipimpin langsung oleh Dr. H. Sudirman, M.Pd. selaku Ketua Program Studi.
Seminar ini dilakukan secara hibrid yakni secara online dan offline. Seminar online dilakukan melalui platform streaming online dan disiarkan langsung di Facebook FMSP UPSI, sehingga seminar ini diikuti juga oleh mahasiswa Unram yang ada di Indonesia. Sementara itu, secara offline seminar ini dilakukan di Panggung Budaya, Kompleks Music Fakulti Seni dan Persembahan UPSI, tepatnya di Tanjong Malim, Perak, Malaysia dan dihadiri langsung oleh mahasiswa UPSI program magister maupun program sarjana.
Seminar inti dibuka oleh Dekan Fakulti Musik dan Seni Persembahan UPSI, Prof. Madya Dr. Muhammad Fazli Taib bin Saerarani. Dalam sambutannya, beliau berharap akan ada balasan kunjungan dari UPSI ke Unram, demikian juga harapan dari Direktur Pascasarjana Unram agar ada tindak lanjut yang disepakati, antara lain untuk melaksanakan join internasional seminar bersama antara Unram dan UPSI di Kota Sibu, Serawak, Malaysia pada tahun 2023 depan.
Pada hari pertama, mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian mereka. 6 orang mahasiswa menjadi presenter yang terdiri dari 5 orang mahasiswa Unram dan 1 orang mahasiswa UPSI. Mahasiswa dari Unram mempresentasikan mengenai isu hangat di bidang Pendidikan Indonesia saat ini, yaitu kurikulum Merdeka Belajar. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan sistem Pendidikan Indonesia kepada mahasiswa UPSI yang merupakan mahasiswa international, sehingga mereka bisa mengenal lebih jauh sistem pendidikan yang digunakan di Indonesia. Sementara itu, 1 presenter dari UPSI memaparkan materi mengenai validasi instrumen yang juga memberikan wawasan untuk penelitian dalam dunia pendidikan.
Kegiatan hari kedua diisi dengan pemaparan materi dari expert dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah materi mengenai peyelidikan dalam dunia pendidikan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mohd Hassan bin Abdullah, materi mengenai pengurusan dalam dunia pendidikan oleh Professor Emeritus Dr. Omar bin Abdull Kareem, dan materi mengenai teknologi pendidikan oleh Dr. Jessnor Elmy binti Mat Jizat.
Rangkaian dari program ini adalah Edutour ke National Child Development Research Centre (NCDRC UPSI), Muzium National UPSI, Perpustakaan Tuanku Bainun UPSI, Perpustakaan Digital UPSI, Pusat ICT, dan beberapa fakultas di UPSI diantaranya adalah Fakulti Musik dan Persembahan (FMSP) dan Fakulti Pengurusan dan Ekonomi (FPE). Kunjungan tersebut ditujukan untuk menambah referensi mahasiswa mengenai teknologi pendidikan dan manajemen dalam pendidikan, karena mahasiswa secara langsung melihat dan merasakan kehidupan kampus di UPSI terutama menikmati fasilitas-faslitas yang ada di UPSI.
Kegiatan ini diharapkan memberikan banyak manfaat bagi semua kalangan, baik mahasiswa, dosen, institusi dan tentunya untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri.
“Kegiatan semacam ini sangat penting dan sangat bermanfaat untuk membuka wawasan mahasiswa, melalui program ini mahasiswa dapat mengenali sarana dan prasarana pendidikan yang mutakhir, merasakan atmosfer akademik luar negri, dan tentunya dapat menjadi sarana mencari peluang untuk melanjutkan program doctoral atau S3 di UPSI, demikian juga sebaliknya student UPSI dapat melanjutkan studinya di Unram,” tutur Direktur Pascasarjana Unram, Prof. Ir. H. Muhammad Sarjan, M.Agr.CP., Ph.D.
Beliau menambahkan bahwa program semacam ini diharapkan akan menguatkan kerjasama yang saling menguntungkan di bidang penelitian, publikasi, dan pengembangan lembaga, serta pertukaran staf pengajar antara kedua universitas. Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Mataram, Dr. H. Sudirman, M.Pd. mengungkapkan beberapa poin dari pentingnya program ini.
“Pertama, Program PKL keluar negeri ini sangat penting untuk mencapai visi dan misi Unram menjadi universitas bertaraf international pada tahun 2025. Yang kedua, program ini merupakan wujud kerjasama UPSI dengan mahasiswa pascasarjana Unram dalam bidang akademik yakni join seminar, pertukaran informasi pendidikan dan hal-hal lainnya. Ketiga, program ini memperkaya khazanah pengetahuan administrasi pendidikan pada level nasional maupun internasional, dan yang terakhir program ini menambah pengalaman akademik internasional dan merupakan program yang wajib diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana Unram di setiap angkatan. Melihat pentingnya pelaksanaan dan hasil yang didapatkan dari program ini maka sangat pentinglah untuk tetap dilaksanakan,” terang Dr. Sudirman.
Program ini dapat terlaksana berkat hasil initiatif dan komunikasi intensif antara Ketua Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Unram dengan salah seorang dosen UPSI, yaitu Dr. Salman Alfarisi. Sebelumnya, program ini sudah diawali dengan penandatangan Letter of Intention (LoI) antara Direktur Pascasarjana Unram dengan Direktur International Mobility Center UPSI, Assoc. Prof. Zaharul Lailiddin. Selanjutnya, program ini akan ditindaklanjuti dengan adanya penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UPSI dengan Rektor Unram yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022.
