Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

UII Dipercaya Mengelola Beasiswa OSC Medcom.id

UII Dipercaya Mengelola Beasiswa OSC Medcom.id

Universitas Islam Indonesia (UII) terus berikhtiar dan berupaya untuk mendukung pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia. Salah satu bukti ikhtiarnya adalah dengan menjalin kerja sama pengelolaan beasiswa dengan Media Group Network atau PT. Citra Multimedia Indonesia. UII mendapat kepercayaan menjadi salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia pengelola program Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id yang didukung oleh Media Group Network. Kerja sama kedua pihak diresmikan lewat penandatanganan MoU pada sesi Sosialisasi Program OSC di Auditorium K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Kamis (29/9). Acara juga dihadiri pelajar SMA Sederajat di wilayah DIY yang tertarik mengikuti seleksi OSC Medcom.id.

Hadir menandatangani MoU, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Agama, dan Alumni Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., berharap perjanjian kerja sama ini semakin membuka peluang bagi anak bangsa yang ingin berkuliah. “Kami percaya setiap orang berhak mengenyam pendidikan tinggi yang berkualitas dan yang baik sehingga mereka mampu tumbuh menjadi insan cendekia dan sumber daya manusia yang unggul,” bukanya di awal sesi sosialisasi. 

Pimpinan universitas dipaparkan Rohidin mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Media Group Network atas kepercayaan yang diberikan kepada UII untuk menjadi salah satu pengelola beasiswa berprestasi.

Dapat dikatakan jejak pendidikan Indonesia masih terbatas, terutama dalam masalah akses pendidikan yang belum merata. Berkaca pada Angka Partisipasi Kasar (APK), tingkat kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi tahun 2021 hanya 31,18 persen. Angka itu merupakan tingkat partisipasi anak bangsa yang dapat melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. 

Sementara itu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021 hampir 90 persen angkatan kerja di Indonesia masih berpendidikan SMA ke bawah. “Itu artinya mereka tidak bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ungkap Rohidin.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Agama, dan Alumni itu menyatakan kondisi itu harus disikapi bersama, sebab jika mengacu pada Indonesia Emas tidak dapat dipungkiri penggerak utama bangsa adalah peningkatan human capital. “Bangsa yang akan bertahan di era seperti ini adalah bangsa yg sdmnya unggul, berpengetahuan, memiliki kemampuan serta berkarakter kuat,” terangnya.

UII melihat terdapat banyak kesempatan bagus yang terbuka melalui kegiatan ini. Salah satunya yakni memperluas ruang calon-calon mahasiswa yang berbakat dan memiliki prestasi akademik. Dengan pemberian ruang ini besar harapan semakin banyak anak bangsa berkualitas berkesempatan menikmati bangku perkuliahan. “Jangan karena persoalan uang kemudian Anda tidak bisa memenuhi hak untuk berpendidikan,” tutur Rohidin.

Di waktu yang sama Kania Sutisnawinata Asisten CEO Media Group Network menilai pendidikan adalah tanggung jawab bersama setiap pihak. Melalui perjanjian yang telah disepakati menjadi bukti kontribusi nyata dari kedua pihak untuk bertanggung jawab kepada bangsa. “Ini merupakan kontribusi yang bisa kami persembahkan kepada bangsa terutama kepada generasi yang berprestasi yang kesempatan dan aksesnya terputus,” jelas Kania.

Terakhir, jurnalis senior Metro TV itu juga menganggap ajang ini menjadi peluang untuk menyebarluaskan semangat yang positif. Lebih dari itu, dengan kerjasama ini diharapkan dapat membuka pintu gerbang anak bangsa menuju kesuksesan dan juga masa depan lebih baik. (KR/ESP)