Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Mengintip Peluang Bisnis Fashion Syar’i dari Alumni UII

Mengintip Peluang Bisnis Fashion Syar’i dari Alumni UII

Pascapandemi, bisnis fashion kembali menggeliat. Ditambah lagi dengan tren fashion terkini yang berkembang semakin pesat membuat orang berlomba-lomba membuat brand fashion. Merespon hal itu, Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UII mengadakan Career Talk Show dengan tema “Start Your Fashion Business From Now On” pada Jumat (02/10) melalui siaran langsung di instagram @uiicareer.

Acara Career Talk Show ini menghadirkan sosok owner Azlia Muslim Wear, Emilia S.Pd. Mengawali acara career talkshow, Emilia mengenalkan dirinya. Ia merupakan sosok alumni Prodi Pendidikan Agama Islam UII angkatan 2017 yang kerap dipanggil dengan Emil.

Emil mengisahkan di tahun 2018 awal adalah kali pertama ia tercetus untuk berbisnis di dunia fashion. Pada saat itu, ia kesulitan mencari model gamis yang sesuai dengan keinginannya. Kondisi itu memaksanya berkreasi membuat gamis sendiri. Emil pun harus membeli kain kemudian dijahitkan dengan model sesuai dengan keinginannya.

Setelah pakaian yang dijahitkan itu jadi, banyak dari teman-temanya yang menyukai model gamis yang Emil pakai. Dari situlah Emil mendapatkan ide untuk membuat bisnis fashion muslimah yang dengan mudah dapat digunakan oleh teman-temannya.

“Saya merasa, ketika kita mulai berjualan di masa-masa menjadi mahasiswa itu kita mempunyai relasi, punya teman yang banyak. Berbeda ketika kita baru memulai usaha di saat sudah lulus, teman-teman kita yang dahulu sering bareng kemana-mana pada akhirnya harus memprioritaskan kebutuhannya masing-masing. (Mereka, red.) sudah memiliki kesibukan di dunia nya sendiri-sendiri. Saya perlu memanfaatkan momen ini” ucapnya.

Menurutnya, fashion juga merupakan kebutuhan manusia yang tidak akan pernah habis. Selain itu, ada keinginan terselip di balik bisnis fashion ini, “Saya berharap dengan saya bisnis di dunia fashion, saya bisa melihatkan kepada masyarakat bahwa sosok muslimah bisa kok berpenampilan menarik dan cantik namun tetap memperhatikan syariat yang ada” ungkapnya.

Sejak kecil Emil menyukai dunia bisnis. Selain di dunia fashion, Emil saat ini juga nyambi bisnis lain yaitu di dunia skincare dimana ia menjadi agen dalam suatu produk kecantikan. Emil berprinsip bahwa apapun model bisnisnya, jika ada teman yang ingin mengajak berkolaborasi untuk berbisnis selagi itu halal dan thoyyib, akan Emil jalani.

Lebih lanjut dengan bisnis fashion, ide-ide yang didapatkan Emil untuk mengetahui perkembangan fashion yang ada saat ini ia dapatkan dari sosial media. Berkecimpung bisnis di dunia fashion harus cepat tanggap untuk segera ‘action’ untuk merealisasikan ide yang muncul. Perlu segera menyesuaikan tren yang ada. Jika ditunda-tunda maka tidak akan pernah berhasil, karena langkah awal untuk mencoba saja tidak berani. 

Di akhir, Emil berpesan, bahwa penting sekali untuk menambah relasi dan dukungan serta support system dari orang-orang terdekat. “Relasi dengan banyak orang nantinya akan bermanfaat baik di dunia kerja maupun di dunia usaha”, pungkasnya. (A/ESP)