Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Persiapkan Mahasiswa Jadi Guru Profesional, LPPM Unimed Gelar Sosialisasi PLP II dengan Kepala Sekolah Mitra

Persiapkan Mahasiswa Jadi Guru Profesional, LPPM Unimed Gelar Sosialisasi PLP II dengan Kepala Sekolah Mitra

Lembaga Penilitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Lapangan persekolahan (PLP II) Mahasiswa Unimed Tahun 2022 secara daring pada 04/10. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unimed dan menghadirkan dua narasumber ahli yakni : Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku ketua senat Unimed dan Dr. Restu, M.S. selaku wakil Rektor I Bidang Akademik Unimed. Acara ini turut dihadiri Jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur PPs, Ketua Lembaga, Wakil Dekan, dan Dosen pembimbing di lingkungan Unimed serta 210 Kepala Sekolah Mitra Universitas Negeri Medan.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti PLP II tahun ini sebanyak 3615 dari 7 Fakultas pada 33 Program Pendidikan dan 1 Program Billingual. Dengan 210 mitra sekolah dan lembaga yang dibimbing oleh 425 dosen pembimbing lapangan.

Dalam Sambutannya Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom mengatakan kegiatan sosialisasi ini sungguh sangat penting kita lakukan, agar pelaksanaan PLP II bagi mahasiswa Unimed nantinya dapat berjalan dengan aman, sukses dan hal pentingnya adalah kegiatan ini tidak akan mengganggu agenda kegiatan yang ada di sekolah mitra nantinya. Oleh karena itu, Bapak Ibu yang saya hormati dalam sosialisasi pelaksanaan PLP II ini mari kita diskusikan baik-baik, kita kaji secara komfrehensif semua kendala-kendala yang mungkin bisa saja terjadi dan menjadi penghambat pelaksanaan PLP II ini.

Lanjut Rektor, ini merupakan satu tahapan dalam proses penyiapan guru professional pada jenjang program sarjana pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah atau lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Selanjutnya untuk penilaian program PLP ini nantinya juga dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Saya yakin jika para mahasiswa kita nanti dapat mengikuti program PLP II ini dengan baik, tidak lari dari koridor panduan yang telah disusun oleh LPPM Unimed. Serta kerjasama yang baik bagi kita semua, terutama Bapak Ibu dosen pembimbing dan Bapak Ibu guru pamong, program PLP II ini akan mencapai tujuan yang kita harapkan bersama. Oleh karena itu, marilah kita bersinergi untuk mensukseskan kegiatan ini dengan baik.

Prof. Syawal Gultom, selaku narasumber utama dalam pemaparan materinya mengatakan model pendidikan guru Indonesia melalui pengamatan langsung harus memahami karakteristik peserta didik dan kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja di sekolah, implementasi peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan ceremonial formal di sekolah, kurikuler ekstrakurikuler dan praktik pembiasaan serta kebiasaan positif di sekolah. Guru yang profesional adalah guru yang menguasai materi ajar, berkarakter dan berkepribadian Indonesia, menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan mempesona, berwibawa, tegas, iklas, serta disiplin mampu mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terkini dan masa depan.

Dr. Restu, M.S. dalam materinya menjelaskan panduan pelaksanaan PLP II sebagai lanjutan dari PLP I untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Merupakan mata kuliah dengan bobot 3 sks dan diasuh oleh dosen pengampu dan dosen pamong di sekolah serta perkuliahan secara blended dilakukan daring dan luring di sekolah maupun kampus.(Humas Unimed/dv)