Selasa, 16 April 2024
Perguruan Tinggi

Umsida Sambut 69 Mahasiswa Inbound Program PMM Batch 2

Umsida Sambut 69 Mahasiswa Inbound Program PMM Batch 2

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) merupakan salah satu kampus yang menjadi target mahasiswa luar dalam program pertukaran mahasiswa. Umsida sudah kedua kalinya menjadi Perguruan Tinggi (PT) penerima untuk kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2022.

Ada 69 mahasiswa dari 26 perguruan tinggi yang sudah menjadikan Umsida sebagai kampus tempat mereka belajar selama satu semester. Ke-69 mahasiswa ini disambut dengan alunan gamelan dari siswa SMPN 5 Sidoarjo melalui seremoni penerimaan mahasiswa Program Pertukaran Pelajar, Selasa (4/10) di Auditorium Ahmad Dahlan Kampus 1 Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Direktur Direktorat Akademik sekaligus penanggung jawab PMM Umsida, Evi Rinata S St M Keb memaparkan tentang kegiatan PMM. “Program pertukaran mahasiswa merdeka yang tahun ini sudah memasuki angkatan 2 merupakan program unggulan atau flagship. Program ini sebagai kanal bagi mahasiswa agar bisa belajar hal baru di luar program studi perguruan tinggi asal. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas dan wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia melalui pembelajaran antar budaya dengan modul Nusantara,” jelasnya.

Rektor Umsida memberikan sambutan pada acara seremoni PMM batch 2

Pada kesempatan tersebut, Rektor Umsida Dr Hidayatulloh M Si sekaligus membuka program pertukaran mahasiswa merdeka 2022, mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang mengikuti program tersebut.

“Atas nama pimpinan Umsida kami menyampaikan selamat datang, khususnya kepada adik-adik mahasiswa dari 26 perguruan tinggi yang tersebar di 26 provinsi. Maka di sinilah kita saling berta’aruf, saling mengenal, dan di sini pula dari 26 perguruan tinggi dan 26 provinsi yang ada di Indonesia saling bertukar pikiran, ide, gagasan sekaligus budaya dari tempat kita masing-masing. Kita akan mengenal bagaimana karakter budaya masing-masing karena itu menjadi kesempatan baik bagi kita semua,” ujarnya.

Prestasi yang luar biasa karena dengan adanya inbound mahasiswa berarti kolaborasi antarkampus di Indonesia terjalin begitu sangat baik. Program ini merupakan salah satu kegiatan Kemdikbudristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih atau berkuliah di tempat yang berbeda secara daring maupun luring.

*Humas Umsida