Kamis, 18 April 2024
Perguruan Tinggi

Unpad Kembangkan Fasilitas Kantin Halal dan “Thayyib”

Unpad Kembangkan Fasilitas Kantin Halal dan “Thayyib”

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran mengembangkan kantin kampus halal dan tayib (thayib). Kantin yang berlokasi di GOR Santika Kampus Jatinangor ini diharapkan dapat menjadi fasilitas untuk menyediakan makanan berkualitas untuk warga Unpad, baik secara syariat (halal) maupun memenuhi syarat keamanan pangan (thayyib).

Ketua Pusat Riset Halal atau Padjadjaran Halal Center Unpad Dr. Souvia Rahimah, M.Sc., mengatakan, pengembangan Kantin Akademik Halal dan Thayyib tersebut merupakan kerja sama Unpad dengan Bank Indonesia.

“Kegiatan ini untuk menjamin warga Unpad bisa mendapatkan makanan halal dan thayyib,” kata Souvia saat diwawancarai saat soft launching Kantin Akademik Halal dan Thayib Unpad, Selasa (4/10/2022).

Kerja sama Unpad melalui Padjadjaran Halal Center dengan Bank Indonesia dalam hal pengembangan kantin halal telah dilakukan sejak 2020. Kegiatan diawali dengan pelatihan bagaimana memproduksi pangan baik oleh para pengusaha kantin yang ada di lingkungan Unpad. Sebanyak 34 pelaku usaha kantin mengikuti pelatihan tersebut.

Usai mengikuti pelatihan, peserta kemudian diikutsertakan ke dalam pelatihan tahap kedua yang digelar pada 2021. Pada tahap ini, peserta melakukan praktik langsung bagaimana memproduksi produk pangan yang halal dan thayyib. Mulai dari pemilihan bahan baku produk yang halal, penggunaan alat pendukung, hingga proses produksi yang sesuai dengan standar halal.

Souvia menjelaskan, dari 34 pelaku usaha tersebut, terpilih delapan pelaku usaha yang memenuhi kriteria untuk menjadi mitra dalam pengelolaan kantin halal di Unpad. Delapan pelaku usaha ini kemudian menjadi mitra dari pengembangan tahap pertama Kantin Akademik Halal dan Thayyib di Unpad.

“Mereka akan dikontrak selama satu tahun untuk menyelenggarakan produksi makanan yang halal dan thayyib. Kalau dirasa cukup, mereka akan gantian dengan pengusaha yang lain untuk dilatih di sini,” kata Souvia.

Karena itu, Kantin Akademik ini tidak sekadar sebagai penyedia makanan berkualitas, melainkan menjadi wahana inkubasi para pelaku kantin di Unpad untuk menyelenggarakan produksi makanan yang halal dan sehat. Seluruh proses produksi di kantin tersebut akan dilakukan pengawasan dan pendampingan. Selain itu, pelaku usaha juga telah dilakukan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi halal.

“Pendampingan dilakukan oleh 53 Penyelia Halal yang ada di Unpad dan dibantu mahasiswa Pascasarjana di FTIP Unpad yang mengambil mata kuliah Teknologi Pangan Halal,” tambah Souvia.

Dengan demikian, seluruh kantin di kampus Unpad ke depan akan juga menerapkan kantin halal dan thayyib. Seluruh proses produksi hingga produk yang dihasilkan akan sesuai dengan standar kehalalan dan aturan penyelenggaraan kantin yang sudah ditetapkan Pemerintah.

“Jangan sampai kita penghuni Unpad, terutama mahasiswa, mengonsumsi makanan tidak baik. Karena kualitas mahasiswa berawal dari perut yang sehat dan baik. Ini adalah salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup penghuni Unpad,” kata Souvia.

Inisiator kerja sama Unpad dengan Bank Indonesia Dr. Edy Suryadi, M.T, mengatakan, Unpad mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia untuk melakukan pelatihan dan pembinaan produksi pangan halal kepada pelaku usaha.

“Harapannya, kantin akademik ini menjadi contoh bagi pengelolaan kantin yang ada di lingkungan fakultas dan universitas,” kata Edy.

Kantin ini terbuka bagi seluruh warga Unpad. Selama masa soft launching, kantin akan beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.*