Jumat, 19 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Narasumber Pembinaan, Kakanwil Apresiasi Kekompakan MAN 1 Kota Madiun

Narasumber Pembinaan, Kakanwil Apresiasi Kekompakan MAN 1 Kota Madiun

Kota Madiun (MAN 1) – Setelah menjadi pembicara di Podcast MIN 1 Kota Madiun, Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan di MAN 1 Kota Madiun pada Kamis (18/8). Kegiatan ini dihadiri Kabid Pendma, Kepala Kankemenag, Kasubag TU, Penyelenggara. Sedangkan dari MAN 1, hadir komite, guru, dan pegawai MAN 1.

Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan jika tempat seringkali menjadi penghalang dalam rangka mewujudkan kemajuan. Akan tetapi, tidak hanya faktor tempat saja yang membuat adanya keterbatasan dalam upaya menciptakan kemajuan. “Tidak semua dasar keunggulan itu adalah karena tempat, tutupi dengan keunggulan – keunggulan lainnya. Inovasi sering timbul karena keterbatasan  yang kita miliki sehingga membuat kita berusaha mencari cara untuk keluar dari keterbatasan itu,” tutur Maram. 

Kakanwil mengapresiasi MAN 1 Kota Madiun yang mendapat dana SBSN untuk pembangunan ruang praktik ketrampilan. Ia meyakini semua raihan prestasi tersebut karena kerja keras keluarga besar MAN 1 Kota Madiun. “Kekompakan Kankemenag, MAN, Komite, Insha Allah menjadikan MAN 1 semakin maju,” tutur Maram. 

Kakanwil menjelaskan program prioritas Kementerian Agama yang salah satu diantaranya adalah transformasi digital. “Keberadaan madrasah di era saat ini yaitu semua serba digital, maka madrasah harus segera berbenah untuk dapat melakukan digitalisasi di semua lini. Hal ini merupakan upaya untuk menjadikan madrasah menjadi semakin maju sehingga madrasah mempunyai ciri khas khusus sehingga menjadikan masyarakat tertarik untuk menyekolahkan anaknya disini,” terangnya.

Madrasah adalah tempat pendidikan umum yang berciri khas Islam, maka dari itu untuk bisa bersaing dengan sekolah umum lainnya, madrasah harus menonjolkan ciri khasnya. Misal dengan menjadi madrasah literasi, madrasah sehat, madrasah inovatif, dan lain sebagainya. 

Kakanwil mengharapkan agar MAN 1 Kota Madiun menjadi madrasah yang menerapkan nilai moderasi beragama. Hal ini sejalan dengan moderasi beragama program prioritas Menteri Agama. Diantaranya komponennya: komitmen kebangsaan, anti kekerasan, adaptif dengan budaya lokal dan toleransi.

Kakanwil berpesan agar dalam mengelola madrasah harus senantiasa kompak, transparan dan tuntas. Selain itu jika ada perselisihan diselesaikan dengan musyawarah. Hal ini jika menjadi keinginan bersama untuk maju mencari solusi, menemukan solusi dan menuangkan dalam kebijakan. Ketika semua pihak mengetahui, maka meraka akan berusaha bersama untuk mensukseskan.

“Prestasi madrasah bukan hanya prestasi akademik tetapi juga non akademik. Menjadi tugas guru bukan hanya menciptakan banyak prestasi akademik  siswa-siswanya tetapi juga bagaimana siswa mempunya akhlak yang baik, akhlakul karimah,” terangnya. 

Terkait proyek SBSN, Kakanwil berpesan agar melaksanakan pembangunan dengan benar, sesuai perencanaan, kualifikasi dan target waktu yang ditentukan. “Laksanakan kewajiban masing – masing sesuai dengan porsinya dan pertanggungjawabkan dengan benar. Jangan ada penyelewengan,” pungkasnya. (and/ev)

ed:isn