Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi Universitas Brawijaya dengan bangga mempersembahkan Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional IX 2022. Jumlah peserta yang berpastisipasi sebanyak 1.623 peserta dari 15 Provinsi di Indonesia, dengan 72 perguruan tinggi, dan 134 sekolah.
GBQ tahun ini dibagi dalam delapan cabang lomba, seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIA), Musabaqoh Khattil Qur’an (MKQ), Musabaqoh Fahmil Qur’an (MFQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Nasyid Grup dan Al-Banjari.
Ajang Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional IX diadakan dengan beberapa acara dimulai dari Opening Ceremony pada tanggal 29 September 2022, kemudian event Lailatul Qiroah pada 30 September 2022, penyisihan dan final musabaqoh pada tanggal 1-2 September 2022, serta Closing Ceremony pada tanggal 2 Oktober 2022.
Closing Ceremony digelar dengan sangat meriah yang dimulai dengan penampilan spesial dari Al-Banjari dari UKM Seni Religi, dan nasyid sebagai pra acara serta tidak kalah spesial yaitu penampilan After Movie dari seluruh rangkaian acara pada saat GBQN IX. Pada Closing Ceremony sekaligus diumumkan kejuaraan dari berbagai bidang, diantaranya Musabaqoh Hifdzil Qur’an 5 juz kategori siswa yang dimenangkan oleh Rojil Gufron dari MA Miftahul Ulum. Kemudian untuk cabang 20 juz kategori mahasiswa dimenangkan oleh Arina Salsabila dari IAI Tribakti Kediri.
Untuk bidang Khattil Qur’an kontemporer kategori siswa dimenangkan oleh Aynun Mufidatul Iswati dari MAS Syarifuddin Lumajang, dari kategori dekorasi mahasiswa dimenangkan oleh Didi Utama dari STAI Al-Anwar. Dan masih banyak lagi pemenang dari seluruh musabaqoh di ajang GBQN IX ini. Tuan rumah sendiri, dalam ajang ini meraih dua predikat Juara III dalam cabang lomba Musabaqah Tilawatil Quran Putra oleh Zein Nur Muhammad dan Musabaqah Karya Ilmiah Al Quran oleh tim Thursina.
Ketua Pelaksana Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional IX, Mustofa Alfan Nur menjelaskan kali ini mengambil tema “The Rise of Al-Qur’an and Islamic Culture Under The Lead of Intelectual Muslim Youth”. Ia berharap para peserta dapat menerapkan nilai Qurani dalam kehidupan. “Harapannya dengan di adakan GBQ ini kita bisa mempresentasikan nilai-nilai Islami dan Qurani di tengah masyarakat. Selain itu, semoga event ini bisa terus berkembang dan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya sebagai bentuk syiar Al-Qur’an di kampus biru Universitas Brawijaya”, pungkasnya.
