Selasa, 23 April 2024
Perguruan Tinggi

Wujudkan Skema Internasionalisasi sebagai PTN-BH, FIS UM Kini Miliki 4 Adjunct Professor

Wujudkan Skema Internasionalisasi sebagai PTN-BH, FIS UM Kini Miliki 4 Adjunct Professor
image_pdf

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang (UM) menyambut 4 Adjunct Professor pada Kamis (29/09/2022) secara luring di aula lantai 7 gedung FIS dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuan dari pengangkatan adjunct professor ini tak lain dari perwujudan internasionalisasi yang digencarkan UM untuk menjadi salah satu universitas rujukan dunia. 

Adjunct Professor sendiri adalah seseorang yang diangkat oleh sebuah universitas namun bukan sebagai pegawai tetap untuk memberikan kontribusi akademik baik mengajar secara langsung, melakukan sebuah penelitian, atau hal lain selama periode tertentu. Pada hal ini para adjunct professor yang bekerja sama dengan UM akan menjalani tugas mereka selama satu periode yakni 5 tahun mulai dari tahun ajaran 2022-2027. 

Keempat Adjunct Professor yang FIS UM yakni Dr. Azmil Tayeb dari Universiti Sains Malaysia, Dr. Paul Dargusch dari University of Queensland, Dr. Hayrol Azril Mohamed Shaffril dari Universiti Putra Malaysia, dan Dr. Greg Poulgrain dari University of Sunshine Coast. Para Adjunct Professor ini nantinya akan berkontribusi di 2 departemen yang ada di FIS, yaitu Departemen Sejarah dan Departemen Sosiologi. 

Dalam acara ini, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., selaku Dekan FIS UM menyambut secara hangat para adjunct professor. Beliau juga berterima kasih tim internasional FIS UM yang telah bekerja keras mewujudkan kerja sama ini terjadi. Dekan FIS juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa dan dosen terus berkolaborasi untuk berkontribusi langsung dalam internasionalisasi yang UM tengah lakukan. “Mulai hari Senin kemarin teman-teman sudah mendapat banyak sekai ilmu baru dari para Adjunct Professor kita dan terlihat teman-teman mahasiswa sangat antusias mengikuti kelas. Perlu diketahui bahwa status UM sekarang ini sebagai PTN-BH fokus perangkingannya sudah bukan lagi nasional, melainkan internasional. Sehingga harapannya baik dosen dan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan baik, utamanya kolaborasi akademik dengan para adjunct professor,” ujarnya.

“Saya juga merasa senang karena ada mahasiswa yang berangkat ke UTM sebagai salah satu bentuk perwujudan kolaborasi ini. Jadi sekali lagi saya berterima kasih kepada tim internasional Fakultas Ilmu Sosial yang sudah bekerja keras untuk kegiatan ini, semoga kegiatan kita ke depan semakin lancar,” pungkas Dekan FIS UM.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah