Universitas Negeri Medan mengadakan kegiatan Orientasi Akademik Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 yang dilaksanakan di gedung Digital Library Unimed. Rabu, 5 Oktober 2022. Dalam kegiatan tersebut Tim PPG Unimed mengundang Ketua Panitia Nasional UKMPPG Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, yang nantinya akan memberikan penguatan tentang kompetensi guru profesional PPG Prajabatan. Kegiatan orientasi akademik tersebut dihadiri oleh Rektor Unimed, Wakil Rektor I, WR II, WR III dan WR IV, Jajaran Dekan Fakultas, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Lembaga, Ketua Prodi, Dosen, dan Guru Pamong.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes membuka kegiatan ini secara resmi, dalam sabutannya mengatakan tantangan masa depan pendidikan adalah bagaimana menciptakan peserta didik yang memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Untuk itu diperlukan guru masa depan yang mampu untuk bekerja dan menginspirasi peserta didik untuk belajar dengan baik. “ Sebagaimana kita ketahui bahwa program PPG bertujuan untuk menghasilkan guru professional yang memiliki kompetensi pedagigik, kepribadian, sosial, dan professional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Pendidik profesional harus mampu menguasai kompetensi kemampuan, sikap dan keterampilan, dalam memprediksi, mengantisipasi dan mengatasi berbagai aspek dan permasalahan yang dihadapi pada dunia pendidikan, hal ini sesuai dengan amanat undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 yang menyebutkan Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendiidk, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional “ ujarnya.
Lanjut Rektor mejelaskan terdapat perbedaan PPG Prajabatan tahun ini dengan PPG Prajabatan tahun – tahun sebelumnya, yaitu “ Peserta PPG Prajabatan ditetapkan berdasarkan kebutuhan 
guru, Lulusan memiliki kepastian direkrut menjadi guru, Induksi guru terintegrasi dengan PPG Prajabatan, Struktur kurikulum PPG Prajabatan terdiri mata kuliah inti, mata kuliah pilihan selektif dan mata kuliah pilihan elektif dengan total 39 SKS, Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang menjadi bagian dari proses pembelajaran, dilakukan sejak awal semester dan terkait dengan mata kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan, Semua pemangku kepentingan bersinergi dalam perekrutan guru baru (antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas dan sekolah), dan Pelibatan guru penggerak dan praktisi pendidikan dalam proses pelaksanaan PPG Prajabatan.
“ Nantinya PPG Prajabatan ini kita laksanakan secara hybrid, walaupun pembelajaran PPG nanti sudah kita laksanakan secara luring, namun Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK-Kemendikbudristek) tetap menyediakan LMS yang akan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran para mahasiswa. Di akhir pelaksanaan PPG nanti peserta akan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKM PPG) yang meliputi Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan berbasis CBT di lab komputer. Kami berharap seluruh peserta PPG dapat belajar dan bekerja sama dengan sungguh-sungguh. Teruslah berdiskusi dengan dosen, guru pamong dan teman sejawat tentang berbagai hal agar memperoleh yang terbaik. Dengan kompetensi yang dimiliki setelah mengikuti PPG diharapkan akan memberikan warna dalam menjawab permasalahan pendidikan bangsa,”tutup Rektor.
Kemudian kegiatan dilanjuti dengan penyampaian materi dan penguatan – penguatan terkait kompetensi guru profesional PPG Prajabatan. Beliau mengatakan untuk menjadi guru yang profesional harus menguasi dengan konten-konten yang berkembang sekarang yakni technological content, pedagogical content, advence content dan lainnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah merubah mindset dan cara belajar karena itulah Higher Order Thinking Skill atau yang disebut HOTS adalah tema pertama yg diintegrasikan pada pembelajaran. PPG ini memang disetting untuk menjadikan guru yang kreatif dan berbasis HOTS sehingga melahirkan peserta didik pembelajar. “Saya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa peserta PPG Prajab 2022 ini, untuk menjadi guru profesional bukan hanya sekedar menguasai konten – konten yang berkembang sekarang saja, tetapi sebagai guru profesional kita harus menerapkan kejujuran, karena kejujuran adalah yang paling penting dari segalanya” ujar Prof. Syawal Gultom.
Dalam laporannya, Dr. Abil Mansyur, M.Si. menerangkan Mahasiswa yang mengikuti PPG Prajabatan Tahun 2022 di Unimed berjumlah 255 orang, keseluruhan mahasiswa ini nantinya akan dibagi ke dalam 11 kelas, dengan masing – masing kelas di fasilitasi oleh dosen, instruktur, guru pamong, dan admin kelas. Pelaksanaan PPG Prajabatan Tahunn 2022 akan dimulai tanggal 7 Oktober 2022 mendatang untuk 13 bidang studi dengan beban belajar 39 SKS yang akan ditempuh selama 2 tahun.(Humas Unimed/js)
