Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Lolos Publikasi Internasional, WCP Teknik Industri Umsida Adakan Workshop Artikel Ilmiah

Lolos Publikasi Internasional, WCP Teknik Industri Umsida Adakan Workshop Artikel Ilmiah

Umsida.ac.id Dr Hana Catur Wahyuni ST MT penerima Program World Class Professor (WCP) Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan program pertamanya yaitu workshop penulisan artikel ilmiah Internasional di Sun Hotel Sidoarjo, Kamis (6/9).

Kegiatan ini mengundang Prof Iwan Vanany ST MT dari  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan  dibuka oleh Dr Hidayatulloh MSi selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Dr Hana Catur Wahyuni ST MT menyampaikan bahwa program World Class Profesor ini merupakan program hibah oleh dikti untuk tahun 2022. “Sebenarnya motivasi utama ini penasaran karena Umsida tidak pernah dapat program WCP. (dulu) saya pernah ikut prof Iwan dalam suatu acara WCP , di situ saya pikir sepertinya enak (dapat program ini). Alhamdulillah, tahun ini dari Umsida ada 2 yang dapat memperoleh program WCP. Ke depannya semoga banyak teman-teman yang mendapatkan program ini. Ketentuannya memang agak berat yaitu memiliki H index minimal 4 untuk scopus,itu yang tidak bisa langsung tapi memerlukan proses,”ujarnya saat memberikan sambutan.

Ia menambahkan jika luaran utama untuk program WCP ini adalah artikel yang terpublikasi di minimal scopus I2. “Selain itu, ada tambahan kegiatan berupa seminar atau workshop yang dilakukan berkerjasama dengan perguruan tinggi lain atau prodi sendiri. Kegiatan ini terbagi dalam tiga kegiatan yang pertama workshop penulisan artikel internasional untuk teman-teman  dosen, workshop penulisan artikel jurnal nasional untuk mahasiswa, karena ini terkait dengan program untuk mahasiswa umsida yang lulus tanpa skripsi sehingga kami berharap nanti mahasiswa banyak yang menulis dan terpublikasikan jurnal terindeks shinta, dan besok ada seminar green suply chain, karena tema utama yang kami ambil di WCP ini adalah green ekonomi tapi fokusnya green suply chain,” imbuhnya.

penyerahan cinderamata kepada narasumber

Pada kesempatannya Dr Hidayatulloh MSi, Rektor Umsida menyampaikan terima kasih kepada dua penerima hibah World Class Professor Dr Izza AnshoryMT dan  Dr Hana Catur Wahyuni ST MT. “Terima kasih kepada bu Hana dan pak Izza. Ini adalah energi baru bagi Umsida. Mudah-mudahan energi baru ini menggelinding di Umsida. Kalau tahun ini ada 2 dosen yang berasl dari teknik industri dan teknik elektro. Kami berharap tahun mendatang bisa berkembang di prodi lain. Ini (WCP) adalah sesuatu yang cukup terbuka bagi siapa saja, kalau syaratnya   terpenuhi. Untuk meraih syarat itu perlu kerja keras. Bukan berarti tidak bisa, perlu waktu dan itu kalau kita seriusi semuanya kan punya kesempatan yang sama. Dulu  tidak ada yang bermimpi Umsida akan bisa mencapai hibah WCP tapi sekarang telur itu sudah pecah dan yang memecahkan adalah pak Izza dan bu Hana. Kita tinggal  meneruskan, biasanya kl sudah ada yang memulai tidak akan bisa di hentikan akan bergulir terus diikuti teman-teman dosen lainnya. Mudah-mudahan bisa memberikan energi positif bagi kita semua. Pastikan apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak positif mempunyai resonansi sangat besar di kemudian hari untuk kemajuan Umsida. Semoga ke depan peraih WCP semakin banyak di setiap prodi yang ada di umsida ini,” jelasnya..

Sementara itu, Prof Iwan Vanany ST MT  mengupas tuntas pembahasan mengenai penulisan artikel ilmiah internasioanl, mulai dari abstrak hingga kesimpulan. menyampaikan bahwa bagian terpenting dari menulis artikel ilmiah adalah sebelum mulai menulis. “Fase terpenting dalam menulis sebuah artikel ilmiah justru sebelum memulai menulis. Kita harus menentukan siapa target audiensnya, serta apa aspek menarik yang ada pada karya tulis kita. Setiap jurnal memiliki ketentuan masing-masing sehingga pastikan kita sudah mengetahui dan mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal yang kita tuju,” terangnya. ia juga menyampaikan Penulis harus bisa menjelaskan penemuannya dalam konteks yang lebih besar dan luas.

Sesi ini berlangsung dengan cukup menarik karena peserta dapat menyaksikan diskusi intelektual. Melalui workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru yang bermanfaat besar bagi para peserta. Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan diskusi untuk memperdalam materi.

*Humas Umsida