Jumat, 19 April 2024
Sekolah Menengah Kejuruan

Mengaji Ala Ahlussunah Waljama’ah SMK Ma’arif 1 Wates

Mengaji Ala Ahlussunah Waljama’ah SMK Ma’arif 1 Wates

 

“Mengaji”
SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo, DI Yogyakarta adalah sekolah berbasis agama. Menampung seribu lebih siswa dengan berbagai latar belakang dan kalangan baik abangan sampai dengan mahir semua ada disini. Menjadi Guru “Random” adalah tuntutan agar semua mendapat ilmu akhirat termasuk “mengaji”.

Alif ba ta hingga ya’ atau yang dikenal dengan huruf hijaiyah ternyata tidak semua orang menguasai. Menjadi kaku ketika tidak sering dibuka. Faktor kesibukan setiap orang lah yang menyebabkan mengaji ini terlupakan. Tidak terkecuali siswa yang masih menyukai permainan masa kini dan melupakan bahwa mengaji adalah salah satu langkah baik menuju akhirat.
Dianggap sepele padahal memiliki kuantitas pahala yang tak terhingga, kalau dipraktikan setiap hari tentu saja keranjang terbesar ber Rekor MURI pun akan penuh dengan pahala dari mengaji. Pertanyaannya mengapa harus keranjang besar? Sementara keranjang kecil saja susah!

Mengaji juga bukan hanya membaca sebagian ayat Al – Quran atau huruf hijaiyah saja, tetapi semua hal yang berhubungan dengan pahala dan kebaikan-kebaikan lain yang memiliki nilai dari sang pemberi pahala. Mengaji itu seperti mencari ilmu baru ataupun mempertahankan ilmu lama. Yang sulit adalah menjaga ke-tawadhu-an hati yang bersih.

Tidak perlu panjang lebar atau berkeranjang besar, mengaji dengan hati dan konsistensi tinggi pasti nilainya juga mahal. Berbisnis dengan Sang Maha Pemberi Segalanya lebih menjanjikan surga dari pada berbisnis dengan makhluk yang diciptakan oleh Sang Maha Pemberi Segalanya.

Mari “mengaji” walaupun masih mencoba. Semoga Allah me-Ridha-I segala amal kebaikan kita semua.
Penulis : RIFA’ATUL MUFIDAH, M.Pd.I