Kamis, 25 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Deteksi Dini Kesehatan dengan Pola Hidup Besih Sehat dan POSBINDU

Peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti penyuluhan kesehatan tentang PHBS  (Pola Hidup Besih Sehat)dilanjutkan dengan POSBINDU. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Stabelan dengan tema PHBS di lingkungan sekolah. Jumat, 21 Oktober 2022.

Penyuluhan dilakukan oleh dr. Desrina Pungky dan Nining Purwanti, SKM. Menurut dr. Desrina Pungky bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekteksi penyakit tidak menular sehingga bisa terdektesi sejak dini.

Humas SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., berharap dengan adanya penyuluhan ini semoga dapat meningkatkan kesehatan dan kesadaran peserta didik untuk menjalankan hidup bersih dan sehat dimanapun mereka berada.

PHBS pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.

Adapun manfaat PHBS scara umum untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Manfaat PHBS di sekolah agar setiap warga sekolah mampu meningkatkan kesejahteraan kesehatan dan tidak mudah terkena penyakit.

Ada 8 indikator PHBS pada  lingkungan sekolah:

  1. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  2. Jajanan sehat danbergizi di lingkungan sekolah
  3. Olahraga yang teratur dan terukur
  4. Memberantas sarang nyamuk
  5. Menggunakan toilet yang bersih dan sehat
  6. Membuang sampah pada tempatnya
  7. Tidak merokok di lingkungan sekolah
  8. Melaksanakan kerjabakti di lingkungan sekolah

Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus menjadi budaya sehingga peserta didik diharap membiasakan cuci tangan pakai sabun.

  1. Setelah memegang bermain dengan binatang
  2. Setalah buang air besar/kecil
  3. Setelah piket dan membersihkan lingkungan sekolah
  4. Sebelum masuk rumah

Dalam situasi wabah, untuk PHBS ada yang harus diperhatikan sebelum memasuki lingkungan sekolah, ruang kelas serta setelah selesai sekolah, sebelum masuk rumah, setelah bersin dan batuk, setelah memegang permukaan/benda yang digunakan bersama.

Peserta didik juga diajarkan cara cuci tangan yang benar dan memprioritaskan cuci tangan dengan sabun sebelum menggunakan hand sanitaizer

Dalam membuang sampah harus pada tempat sampah. Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik, anorganik dan bahan beracun berbahaya.

Memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3 M, mengurus, menutup dan mengubur. Hindari gigitan nyamuk, tidur pakai kelambu dan memakai obat nyamuk.

Menciptakan lingkungan sekolah sehat dengan cara:

  1. Berikan akses untuk pencahayaan alami
  2. Jangan menggunkan material yang mengandung zat kimia berbahaya
  3. Sediakan bukaan dan ventilasi untuk sikulasi uadara
  4. Perbanyak tanam dan vegetasi
  5. Sistem air bersih
  6. Sistem pembuangan sampah yang baik
  7. lakukan perawatan sekolah secara berkala.

Secara keseluruhan manfaat PHBS agar kita terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan akan menjadi lebih bersi,, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman untuk digunakan, lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Setelah kegiatan penyuluhan PHBS peserta didik selanjutnya mengadakan kegiatan POSBINDU. Kegiatan ini diikuti oleh guru, karyawan dan peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung ,diabetes, penyakit paru,asma,dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan.

Kegiatan dimulai dari mengisi data dan kegiatan keseharian, cek tinggi badan, lingkar lengan, timbang badan dan timbang lemak. Pada kesempatan ini juga disediakan alat untuk cek gula, kolestrol dan asam urat yang dapat diketahui hasilnya saat itu juga. Dari data ini dapat diketahui kebiasaan, pola makan, penyakit tidak menular dari masing-masing individu selanjutnya diberi kesempatan untuk konsultasi dengan dr. Desrina Pungky.