Kamis, 25 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Berbagai Perbedaan Bukan Halangan Untuk Bersama Dalam Satu Tujuan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Berbagai Perbedaan Bukan Halangan Untuk Bersama  Dalam Satu Tujuan.

Bekasi(28/10/2022)- Hari ini 28 Oktober, rakyat Indonesia mengenang peristiwa penting yang terjadi pada tanggal yang sama yaitu 27-28 Oktober 1928. Peristiwa tersebut adalah bertemunya para pemuda perwakilan dari berbagai daerah dan etnis dalam kongres pemuda ke II di Jakarta. Pada kongres pemuda tersebut dibuatlah suatu putusan kongres yang kemudian dikenal oleh rakyat Indonesia sebagai “Sumpah Pemuda”.

Kongres Pemuda II adalah lanjutan dari kongres pemuda I yang berlangsung sebelumnya yaitu tanggal 30 April 1926 di Jakarta. Kongres yang diadakan oleh pemuda ini merupakan salah satu tonggak sejarah dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Dengan berkumpulnya pemuda dari berbagai suku, daerah, etnis, dan agama, mereka bertekad untuk bersatu dalam cita-cita besar yaitu memiliki tanah air Indonesia, memiliki kesatuan sebagai bangsa indonesia, dan memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.

Walaupun para pemuda saat itu menyadari bahwa Indonesia memiliki wilayah yang luas sehingga melahirkan berbagai perbedaan adat, suku, bahasa, agama dan sederet perbedaan lainnya. Namun mereka berusaha untuk mengesampingkan perbedaan itu untuk melebur dalam suatu cita-cita besar yaitu Kemerdekaan Indonesia.

Perwakilan pemuda yang hadir dalam kongres pemuda II yaitu Pemuda Jawa (Jong Java), Pemuda Sumatera (Jong Sumatranen), Pemuda Batak (Jong Bataks), Pemuda Sulawesi (Jong Celebes), Pemuda Ambon (Jong Ambon), Pemuda Islam (Jong Islamieten Bond), Pemuda Betawi.

Berikut adalah isi keputusan dari kongres pemuda II yang kemudian dikenal dengan istilah “Sumpah Pemuda” :

  1. Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami Putra-Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  3. Kami Putra-Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Baca juga : Hari Santri Nasional 22 Oktober: Santri Menyambut Seruan Ulama Untuk Mempertahankan Kemerdekaan RI.

Baca juga : REFLEKSI 77 TAHUN INDONESIA MERDEKA DAN TANTANGAN PENDIDIKAN MASA DEPAN

Rakyat Indonesia harus bangga karena berhasil membuat payung besar yang didalamnya bernaung semua anak bangsa dengan berbagai perbedaan yang dimiliki namun tetap bersatu dalam satu tujuan. Olehkarenanya bangsa yang besar ini harus dirawat oleh semua elemen yang ada didalamnya untuk bergerak menjadi bangsa yang maju. Hindari berbagai pihak yang berusaha untuk merusak persatuan ini dengan membenturkan perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat. Berbeda ide, gagasan, karakter atau cara berpakaian bukanlah alasan untuk berpecah. Mudah-mudahan semangat persatuan yang diperjuangkan pemuda terdahulu dalam “Sumpah Pemuda” dapat menginspirasi pemuda saat ini membawa bangsa Indonesia menjadi kekuatan utama dunia di masa depan. (fr)

Simak video : Short Movie Divisi IT & PR LPIT TBZ ” Kami Akan Jaga Kemerdekaan”