Kamis, 25 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Tim Literasi SMADA Gelar Bedah Buku “The Power Of Love”

Tim Literasi SMADA Gelar Bedah Buku “The Power Of Love”

SMADA News – Tim Literasi SMA Negeri 2 (SMADA) Lumajang, Abhinaya Angsu Kawruh menggelar bedah buku berjudul “The Power Of Love” pada Jumat (21/10/2022) di Masjid Al-Hikmah SMADA. Guna membahas dan membedah buku tersebut, panitia langsung mengundang pengarangnya yakni Bapak Suharyo, S.H. salah satu tokoh dan penulis di Kabupaten Lumajang.

Bapak Luluk Wasianto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara tersebut.

Sementara itu, Bapak M. Rizky Fisabilillah, S.Pd.,  Koordinator Tim Literasi SMADA Lumajang menyampaikan, kegiata bedah buku ini merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan Tim Literasi SMADA Lumajang. Adapun tujuannya adalah untuk merangsang minat baca siswa dan siswi.

Acara dipandu oleh Vidia Febriyanti Zulkarnain kelas XII MIPA 02, Ia adalah Duta Literasi Nasional tahun 2021. Bapak Suharyo menjelaskan, buku “The Power Of Love” membahas 3 jenis cinta yang dapat membuat manusia menjadi pribadi yang hebat, yaitu cinta kepada Tuhan, cinta kepada sesama manusia dan cinta kepada sesama makhluk Tuhan.

Kekuatan cinta yang pertama adalah cinta kepada Tuhan dengan cara beribadah kepadanya, orang yang mencintai Tuhan dengan luarbiasa maka akan mendapatkan curahan kasihsayangNya. Kekuatan cinta yang kedua adalah cinta kepada sesama manusia yang didasarkan atas keikhlasan bukan karena nafsu belaka. Cinta kepada sesama manusia yang utama adalah cinta kepada kedua orang tua kita terutama kepada Ibu yang telah melahirkan. Dan yang ke tiga adalah cinta kepada sesama makhluk Tuhan, cinta kepada hewan, cinta kepada tumbuh-tumbuhan, cinta kepada alam semesta.

Bapak Suharyo juga berpesan agar siswa-siswi senantiasa mempererkaya diri dengan pengetahuan dengan cara senang membaca. Ia menyampaikan bahwa sekarang ini buku-buku mulai disingkirkan, masyarakat mulai enggan membaca buku dan cenderung senang membaca sosial media. “Padahal, orang-orang terdahulu sanggup menguasai dunia karena mereka cinta membaca buku”, ungkapnya.

Acara bedah buku yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut kemudian ditutup dengan dialog interaktif.

Lihat dokumentasi Bedah Buku “The Power Of Love”, Suharyo, S.H.

(radyd)