Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) kembali menggelar The 7th International Conference on Science and Technology 2022 (ICST 2022). Pada gelaran ke-7 ini ICST 2022 mengusung tema “Smart Innovation Research on Science and Technology for a Better Life” (Riset Inovasi Cerdas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Kehidupan yang Lebih Baik – red) dan diselenggarakan secara hybrid di Hotel Lombok Raya, Mataram dan melalui Zoom Meeting serta disiarkan langsung melalui kanal youtube LPPM Unram selama 2 hari dari tanggal 14 – 15 November 2022.
Dalam laporannya, Ketua Panitia ICST 2022 Prof. Buan Anshari, Ph.D. menyampaikan bahwa terdapat 14 narasumber dan 108 presenter yang terdiri dari 23 peserta yang hadir di lokasi untuk mempresentasikan makalah, serta 85 peserta akan mempresentasikan makalahnya secara virtual.
“Konferensi ini diharapkan dapat menjadi forum internasional untuk berbagi pengetahuan, keahlian penelitian, membentuk jaringan kerjasama prospeksi dan berjejaring di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Prof. Buan.
Ir. Iwan Suprijanto, S.T., M.T. selaku Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga turut memberikan sambutan menjelaskan tantangan yang dihadapi saat ini dalam perkembangan IPTEK. Ia berharap melalui ICST 2022 dapat menghasilkan inovasi dan solusi praktis untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Bagi Anda para ilmuwan terkemuka, tantangan terbesar adalah memastikan hasil penelitian lebih praktis, aplikatif, dan menjadi bagian dari solusi kebijakan sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tutur Iwan.
“Topik penelitian inovasi cerdas untuk kehidupan lebih baik saya harap akan mendorong kita untuk memanfaatkan forum ICST ke-7 yang diakui secara luas sebagai tempat bagi para ilmuwan terkemuka untuk mempresentasikan temuan penelitian dan inovasi terbaru untuk menghasilkan solusi cerdas dan aplikatif untuk meningkatkan kualitas hidup kita,” pungkasnya.
Selanjutnya Yusron Saadi, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Unram saat mewakili Rektor Unram membuka acara secara resmi memberikan apresiasi atas terselenggaranya ICST ke-7 di Unram.
“Dua tahun yang lalu saya juga pernah berada ditempat ini (ICST ke-5, red) menggantikan bapak Rektor membuka acara, dan saya sangat mengapresiasi bahwa ICST ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” tutur Yusron.
Menurutnya kegiatan ini sangat menarik karena merupakan tempat untuk bertukar informasi terkait dengan perkembangan sains dan inovasi teknologi. Ia mengatakan bahwa partisipasi lebih dari seratur presenter merupakan bukti bahwa kegiatan ICST ke-7 ini akan memberikan dampak yang positif.
Konferensi internasional tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian konferensi IPTEK yang sebelumnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2016, dan bertujuan untuk menjadi wadah bagi para peneliti untuk mendiskusikan keadaan IPTEK di lingkup industri, perguruan tinggi, dan perusahaan.
ICST Ke-7 ini menghadirkan narasumber yang berasal dari beberapa negara seperti Australia, United Kingdom, Norwegia, Jepang, Taiwan, China, Malaysia, dan Indonesia. Dengan topik bahasan di bidang ilmu fisika, kimia, ilmu biologi, ilmu molekuler, sistem dan pendekatan cerdas, ilmu dan teknik material, pemodelan analitik dan komputasi, kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, serta berbagai bidang yang terkait.
Adapun nasumber utama yang dihadirkan yaitu : 1. Prof. Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah (Institut Teknologi Bandung, Indonesia), 2. Assoc. Prof. Dr. Thuc Vo (La Trobe University, Australia) 3. Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko (Universitas Indonesia, Indonesia) 4. Prof. Ahmed Elsheikh, Ph.D. (School of Engineering, University of Liverpool, U.K.) 5. Prof. Karl S. Ryder (School of Chemistry, University of Leicester, U.K.) 6. Prof. Stergios Goutianos (Norwegian University of Science and Technology, Trondheim (NTNU), Norway).
Selain itu, terdapat pula pembicara lain seperti Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, University of Bengkulu, Indonesia), Dr. Wen-Shao Chang (School of Architecture, The University of Sheffield, U.K.), Dr. Hiroyuki Miura (Graduate School of Advanced Science and Engineering, Hiroshima University, Japan), Assoc Prof Ts Dr. Rohana Hassan (Universiti Teknologi MARA Shah Alam, Malaysia), Dr. Yuli Panca Asmara (INTI International University, Negeri Sembilan, Malaysia), Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D. (University of Mataram, Indonesia), Prof. Dr. Diding Suhandi (Lampung University, Indonesia), Dr. Eng. Muhammad Ilhamdi Rusydi ( Faculty of Engineering, Universitas Andalas, Indonesia).
