Rabu, 24 April 2024
Perguruan Tinggi

Peserta UKW: Ikut UKW Rasakan Atmosfer Jadi Wartawan

Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi jurnalis Media AfiliasiMu seluruh Indonesia, yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa, 14-15 November 2022, di Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS). Zulfikar peserta asal Makassar mengaku bisa merasakan atmosfer menjadi wartawan selama UKW karena diajarkan fokus, disiplin, dan perhatian penuh ketika wawancara.

Dekan FKI UMS Nurgiyatna, Ph.D., menyambut gembira penyelenggaraan UKW oleh LUKW UMJ di UMS. Nurgiyatna berharap uji kompetensi berjalan lancar dan dapat bermanfaat bagi seluruh jurnalis yang mengikuti uji kompetensi. Sebanyak 23 jurnalis diuji oleh penguji yang merupakan pakar sekaligus praktisi media berpengalaman. Wartawan peserta uji kompetensi terdiri dari jurnalis berbagai macam media, baik media online, cetak, dan radio yang terafiliasi di Media AfiliasiMu.

Beragam jenis dan asal jurnalis yang menjadi peserta uji kompetensi dinilai Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Roni Tabroni, M.Si., sebagai sesuatu yang spesial karena menjaring jurnalis dari berbagai daerah yang terafiliasi dengan Media AfiliasiMu. Lebih lanjut, Roni mengatakan bahwa penyelenggaraan UKW merupakan cita-cita dari MPI dan LUKW UMJ sejak didirikan pada 2020 silam. Roni berharap LUKW UMJ dapat memberikan manfaat secara langsung bagi para jurnalis dan media internal Muhammadiyah sebelum melebarkan manfaat keluar.

Peserta mengikuti rangkaian Uji Kompetensi Wartawan hari kedua, di Aula FKI UMS, Selasa (15/11).

“Kami ingin memperkuat dari dalam terlebih dahulu. Kami berharap wartawan internal Muhammadiyah di AfiliasiMu semakin meningkatkan profesionalisme di bidang jurnalistik dan meningkatkan kualitas medianya,” kata Roni. 

Keberadaan Media AfiliasiMu yang menghimpun banyak jurnalis menjadi dorongan tersendiri bagi MPI PP Muhammadiyah dan LUKW untuk terus menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan secara berkala bahkan hingga ke luar pulau Jawa.

Para peserta memberikan respon positif terhadap UKW. Budi Adiyani, jurnalis asal Banjarmasin mengaku mendapat banyak ilmu dan merasa senang mengikuti uji kompetensi bersama penguji yang hebat. Budi mengelola radio dakwah dan portal berita yang menginformasikan aktivitas-aktivitas Muhammadiyah di Banjarmasin. “Saya harap kegiatan ini akan berlanjut karena masih banyak teman-teman yang belum UKW. Saya akan sharing ke daerah. Saya berharap bisa mengadakan UKW di Banjarmasin,” tutur Budi.

Sementara itu, peserta termuda, Khoirunnisa (21) mengaku baru satu tahun menjadi wartawan dan selama UKW ia mendapatkan banyak pengetahuan. Perempuan yang akrab disapa Nisa ini mengatakan bahwa ia dapat merasakan betapa berat kerja sebagai wartawan. Harus patuh terhadap deadline, disiplin verifikasi, bisa tahu angle mana yang bagus, wawancara yang bagus, dan masih banyak lagi. “Saya bisa merasakan jadi wartawan yang benar. Sangat berkesan sekali berada di sini,” ucap perempuan asal Bojonegoro ini. 

Tanggapan senada juga datang dari Zulfikar, “Saya masih ingat yang diajarkan Bu Retno (Dr Retno Intani ZA, M.Si red), kalau wawancara dengan narasumber harus menatap matanya, tidak boleh menunduk”. (DN/KSU)