MENDALO,- Sebanyak 12 mahasiswa/mahasiswi Magister Pendidikan Ekonomi (MPE) Universitas Jambi (UNJA) melakukan kunjungan dan observasi ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Mulia, Rabu (16/11). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenal lebih dekat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sekaligus menunjang profil lulusan mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi menjadi pendidik yang inklusi.

Ketua Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi, Prof. Dr. Drs. H. Khairinal, Dpt. BA., M.Si mengatakan, untuk menjadi pendidik inklusi, para mahasiswa harus mengetahui terlebih dahulu cara menangani anak berkebutuhan khusus. Selain itu juga, kedatangan program studi ke SLB adalah untuk menjalin kerjasama terkait tri dharma perguruan tinggi.

Yuli Maryati, S.E selaku Kepala Sekolah menyambut kedatangan mereka dengan penuh suka cita dan berharap kunjungan para Mahasiswa ini tak hanya sekedar observasi namun dapat memberikan ide-ide baru terkait dengan pelaksanaan pembelajaran. Pasalnya, tujuan kunjungan meraka adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah orientasi baru dalam psikologi pembelajaran

“Selain menimba ilmu, saya ingin menjalin kerjasama terkait pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pemanfaatan sharing sumber daya kelembagaan, serta untuk penerbitan dan publikasi bidang lainnya,” ungkap, Prof. Dr. Ekawarna, M.Psi., dosen pengampu pada mata kuliah tersebut.

Kemudian Pihak SLB juga mempersilahkan jika mahasiswa MPE membantu dalam proses pembelajaran maupun belajar lebih lanjut terkait penanganan anak yang berkebutuhan khusus.” jelasnya kepada Humas.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga pukul 13.30 WIB tersebut dibuka dengan penyampaian materi dari pihak SLB, dilanjutkan dengan kunjungan ke kelas saat proses Penerimaan siswa, pembelajaran, dan sesi tanya jawab. Selain itu juga pada saat di sekolah yang beralamatkan di Jl. H. Kamil No.35, Wijaya pura, Jambi Selatan tersebut, mahasiswa yang hadir juga memberikan cinderamata kepada anak-anak berkebutuhan khusus tingkat PAUD.

(HUMAS)