Sabtu, 20 April 2024
Perguruan Tinggi

Kandidat Bakal Calon Rektor Unila Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Kandidat Bakal Calon Rektor Unila Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

(Unila): Usai melakukan tes kesehatan jiwa, para kandidat bakal calon Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023 – 2027 menjalani serangkaian tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Selasa, 22 November 2022.

Pemeriksaan kesehatan hari ini diikuti tujuh bakal calon rektor Unila yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Dekan FEB Dr. Nairobi, S.E., M.Si.

Kemudian Dosen FH Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., dan Dosen FEB sekaligus Ketua Prodi S-2 MIE Unila Dr. Marselina, S.E., M.P.M. Sementara Wakil Rektor BUK Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., berhalangan hadir dan dijadwalkan mengikuti pemeriksaan pada Rabu, 23 November 2022.

Pemeriksaan tes kesehatan merupakan tahapan lanjutan yang wajib diikuti untuk mengetahui dan mendeteksi kondisi kesehatan bakal calon rektor Unila sehingga sejak awal diketahui keadaan dan riwayat kesehatan masing-masing kandidat. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi administratif.

Perwakilan Tim Dokter RSUD Abdul Moeloek dr. Fajar Yuwanto, Sp.PD., menjelaskan, sebelum menjalani rangkaian tes pemeriksaan kesehatan, bakal calon rektor diwajibkan untuk mencukupi tidur mereka, melakukan puasa selama kurang lebih sepuluh jam, tidak mengonsumsi kopi, serta tidak melakukan aktivitas berat.

Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan di antaranya wawancara singkat mengenai riwayat penyakit pasien, pemeriksaan tekanan darah, urat nadi, pengukuran tinggi dan berat badan, screening kesehatan jantung dan pemeriksaan rekam jantung, serta pengambilan sampel darah dan tes urine.

“Para kandidat juga menjalani beberapa pemeriksaan lanjutan seperti treadmill, pemeriksaan THT, mata, gigi, dan pemeriksaan di bidang neurologi. Secara total ada delapan tes kesehatan yang dijalani bakal calon rektor Universitas Lampung,” ujarnya. [Humas/Daffa]