KNPI Kab. Banjar menggelar agenda “Kemah Bakti” untuk Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kab. Banjar. Acara ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 18-21 November 2021 di Lapangan Plaza Soekarno, Tahura Sultan Adam, Banjarbaru. Pada Pembukaan agenda ini, KNPI Kab. Banjar secara resmi meminta Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. Ahmad, S.E, M.Si untuk menjadi narasumber dengan materi Strategi pengembangan ekonomi (wirausaha) di kalangan pemuda. Selain itu berhadir juga dalam acara Perwakilan Asisten Bupati Kab. Banjar Iwansyah, Perwakilan Polres Kab. Banjar, pimpinan serta pengurus KNPI Kab. Banjar dan segenap wirausahawan muda di lingkup Kab. Banjar. Adapun yang mendasari terwujudnya agenda ini adalah untuk mengembangkan minat bakat pemuda dalam menjaga lingkungan, meningkatkan disiplin, membangun karakter dan bersinergi dengan alam sehingga diharapkan dapat menciptakan pemuda-pemuda wirausahawan dimasa yang akan datang.
Berbicara mengenai strategi pengembangan ekonomi atau wirausaha berarti berbicara mengenai inovasi, kreatifitas dan semangat untuk melkasanakan upaya hijrah sehingga wirausaha ini adalah suatu kebuthan yang mendasar dalam proses pembangunan Indonesia. Ini juga berkaitan dengan opportunity bisnis yang dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan. “Suatu Bangsa yang maju minimal memiliki, dari total jumlah penduduk minimal 4% (wirausahawan) untuk menjadi bangsa dan Negara yang maju, sedangkan Indonesia masih jauh dari angka 4%” ucap Rektor. Berdasarkan data tersebut Rektor mengharapkan agar generasi muda yang akan datang dapat melaksanakan program kegiatan kewirausahawan yang lebih banyak sehingga bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan.
Beliau bahkan menghimbau KNPI Kab. Banjar untuk dapat berkolaborasi dengan Universitas Lambung Mangkurat dalam rangka mengembangkan program-program kewirausahaan mengingat banyak program kewirausahaan yang sudah dijalankan ULM sampai saat in salah satunya melalui Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT).
