Jumat, 29 Maret 2024
Perguruan Tinggi

Sinergi Berkelanjutan IBISMA UII dan Kemenkop RI Bina Startup

Sinergi Berkelanjutan IBISMA UII dan Kemenkop RI Bina Startup

Inkubator Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyelenggarakan Demoday dalam rangka peningkatan kapasitas startup pada Jumat (18/11) di Hotel The Atrium Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan rangkaian program intensif yang meliputi Kurasi Lembaga Inkubator, Seleksi Tenant, Bootcamp, Coaching Clinic, Workshop, Mentoring & Monitoring hingga Demoday.

Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir. Siti Azizah, MBA., Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Christina Agustin, A.Pi., MM., Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A, dan Wakil Rektor Bidang Kemitraan & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., PhD. Kemudian perwakilan dari 3 lembaga juga turut hadir dalam kegiatan ini, seperti Bhinneka.com, Innovation Factory – Salim Group, dan Sarana Jogja Ventura.

Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, Dr. Ir. Arif Wismadi. M.Sc dalam sambutannya memberikan selamat serta semangat kepada para stakeholder untuk terus berkolaborasi.

Kepala Dinas Koperasi & UMKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Yogyakarta sudah mencapai angka wirausaha sebesar 3,37% dari target capaian 4% di tahun 2024. Walaupun begitu, masih banyak tantangan yang perlu diselesaikan, terutama daerah perbukitan yang ketimpangannya sangat tinggi. 

“Sudah berapa tahun kami juga bersinergi bagaimana mendampingi, tapi pendampingan dari kita yang berjejaring dengan akademisi dengan IBISMA, tidak akan jalan tanpa komitmen dari para tenant,” ujarnya. Dinas Koperasi juga telah berupaya dengan pengembangan kewirausahaan dengan bermacam aspek, seperti produktivitas, SDM, dan digital marketing. Selain itu, ia juga berharap peserta dapat menjalankan transformasi digital untuk mengembangkan bisnisnya kedepannya dan dapat menjadi mentor untuk teman-teman bisnis lainnya.

Dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M. Arch., Ph.D. menyatakan bahwa UII ingin berkontribusi dalam memperkuat perkembangan startup di Indonesia melalui IBISMA. Ia juga mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu realisasi dari kontribusi nyata dan strategi UII dalam mengembangkan kewirausahaan.

Kemudian, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Christina Agustin, A.Pi., MM., menyampaikan bahwa teman-teman startup ini menjadi ujung tombak untuk membantu pemerintah untuk menuju UMKM On Boarding. “Harapannya adalah Demoday ini dapat menjadi ruang dimana para startup untuk explore apa yang mereka miliki kepada semua pihak,” tuturnya. 

Ia juga mengharapkan kegiatan ini dapat mempertemukan kembali para startup dan para investor untuk waktu yang akan datang. Ia juga menjelaskan kelanjutan dari program ini adalah Financial Fiesta untuk mendukung para startup yang ingin serius mengembangkan startupnya. “Jangan sampai ide atau kreativitas atau usaha yang sudah diluncurkan atau dijalankan hanya berhenti sampai sekarang,” ujarnya.

Kegiatan Demoday “Embracing Pentahelix Collaborative Spirit and Elevate Society Through Digital Technology” bertujuan agar setiap startup mengimplementasikan materi-materi yang telah diberikan saat bootcamp, coaching clinic dan workshop. Sehingga pada kegiatan demoday, setiap startup mampu menjual dan mempresentasikan bisnis ataupun usaha yang dimiliki kepada calon investor dan produk-produk startup dapat menjangkau pasar nasional maupun internasional. 

Hal tersebut berguna untuk meningkatkan kapasitas startup yang memiliki keunggulan inovasi, kreativitas, teknologi, dan proyeksi usaha yang terukur, diutamakan pada usaha berbasis teknologi, berwawasan lingkungan, berorientasi ekspor, substitusi impor, dan/atau industri kreatif.

Pemateri pada saat Demoday, di antaranya yakni “Potensi Investasi Startup di Bidang Connected Devices, Smart Environments, Future Health & Food Tech” oleh Marzani R. Usman selaku Portfolio Manager Salim Group Innovation Factory. Kemudian materi kedua, yaitu “Business Super Ecosystem, Inovasi Bhinneka dalam Mempercepat Transformasi Ekonomi Digital” oleh Andy Putra selaku Head of Technology Bhinneka Co-Founder & CTO Aronawa. Selanjutnya materi “Strategi Modal Ventura Lokal dalam Mengangkat UMKM” oleh Gregorius Puspito Sukindro selaku Direktur Operasional PT. Yogya Sarana Ventura. Setelah materi tersebut, maka dilanjutkan dengan Demo Start Up dan Pitching Startup oleh 12 tenant yang sudah berpartisipasi.

Beberapa tenant telah mendapatkan Letter of Intent (LoI) dari sesi Business Pitching kegiatan Demoday ini yang berupa ketertarikan mitra bisnis dan mitra investasi untuk menindaklanjuti dalam pertemuan bisnis tahap selanjutnya, baik berupa kemitraan bisnis hingga potensi pendanaan usaha ataupun pemberian permodalan/investasi/usaha. (MD/ESP)